KARAWANG, RAKA – Acep Jamhuri akhirnya dilantik jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melantiknya langsung di Plaza Pemda Karawang, Jumat (5/7). Acep mengalahkan dua kandidat lainnya, Ahmad Suroto sebagai Kepala Disnaker Karawang, Dedi Ahdiat Kepala DPMPTS.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, 3 pejabat eselon II yang telah mengikuti fit and profer tes dan open bidding yang saat itu terpilih 3 besar calon Sekda Karawang. “Semuanya terbaik. Namun karena harus 1 orang, hari ini kita saksikan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Karawang,” kata bupati.
Dikatakan Cellica, setiap pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ketika dipanggil oleh pimpinan baik oleh sekda maupun jajaran eselon II ke bawahnya. Untuk itu, setelah melakukan beberapa proses, ia memanggil para pejabat yang akan dilantik sebagai salah satu uji kesigapan terhadap pimpinan. Ia juga mengatakan, bahwa kenaikan jabatan atau promosi berdasarkan hasil dari telaah tim Baperjakat dan tidak ada istilah jual beli jabatan. “Tadi malam pejabat yang promosi saya panggil secara khusus, hal ini tidak lain hanya untuk menegaskan komitmen dan kontrak kinerja mereka dalam melaksanakan tugas dan target-target yang tertuang dalam RPJMD.
Yang kedua, tujuan pemanggilan ini agar tidak ada oknum-oknum yang mengaku bahwa kenaikan jabatan atau promosi karena satu atau dua kelompok, ini murni hasil telaahan dari tim Baperjakat, tidak ada jual beli jabatan dalam jabatan ini,” kata Cellica.
Cellica juga mengatakan, ketika para pejabat tersebut tidak mampu bekerja dengan baik. Maka menjadi hak prerogatif baginya untuk melakukan telaah dan evaluasi kembali semua ASN yang ada di lingkungan Pemda Karawang. “Untuk itu, saya berharap semua ASN bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.
Asep Aang Rahmatullah Kepala BKPSDM Karawang mengatakan, Acep Jamhuri yang terpilih sebagai Sekda Karawang setelah serangkaian tahapan seleksi terbuka yang diikuti 8 peserta. Panitia seleksi tebuka JPT Pratama telah melaksanakan seleksi terbuka Sekda Karawang secara transparan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Setelah mengalami proses seleksi, lanjut Aang, panitia menyerahkan 3 nama calon terbaik kepada Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian untuk dipilih dan ditetapkan.
“Sekda Karawang terpilih ditetapkan dengan Keputusan Bupati Karawang Nomor 800/Kep. 3610/BKPSDM/2019 tanggal 4 Juli 2019 bersamaan dengan Pengangkatan dan Perpindahan Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas lainnya,” paparnya.
Sementara itu Acep Jamhuri mengatakan, dalam waktu dekat yang akan ia lakukan ialah konsolidasi internal sekretariat daerah. Karena setda merupakan salah satu unsur pimpinan staf sebagai pembantu bupati. “Jadi yang pertama harus konsolidasi internal. Nanti secara eksternal baru konsolidasi dengan teman-teman dinas. Untuk meningkatkan sinergitas,” ujarnya.(nce)