
PURWAKARTA, RAKA – Ruas jalan di sekitar SMPN 5 Purwakarta kini tampak mulus setelah proses perbaikan rampung. Jalan yang menghubungkan kawasan Munjuljaya hingga tembus ke Jalan Veteran ini sebelumnya kerap dikeluhkan warga karena rusak dan berlubang.
Perbaikan dilakukan sepanjang jalur SMPN 5 hingga Jl. KNPI, yang menjadi salah satu akses penting menuju pusat kota. Kini, jalan tersebut bisa dilalui dengan lebih nyaman oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Banyak pengendara yang mengaku lega setelah kondisi jalan diperbaiki. “Dulu sering macet karena jalan berlubang, sekarang sudah enak dilalui. Jarak tempuh jadi lebih cepat,” ungkap Deni, warga Munjuljaya, Rabu (3/9).
Hal senada disampaikan Rani, orang tua siswa SMPN 5. Ia menuturkan, perbaikan jalan ini sangat membantu anak-anak yang setiap hari pergi sekolah.
“Sekarang lebih aman, orang tua tidak terlalu khawatir lagi kalau anak-anak berangkat pagi naik motor atau sepeda,” katanya.
Bagi masyarakat, rampungnya proyek jalan SMPN 5 menjadi kabar baik. Mereka menilai hasil pembangunan kali ini patut dijaga bersama. “Kalau kita sama-sama merawat, jalannya bisa bertahan lama,” ujar
Selain memberi kenyamanan, jalan baru ini juga dinilai dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Banyak warga yang berjualan di sepanjang jalur tersebut, sehingga jalan yang mulus menjadi penunjang kegiatan usaha mereka.
Sebelumnya, kondisi jalan memang sering dikeluhkan karena rusak parah. Genangan air pada musim hujan memperburuk keadaan sehingga kendaraan sulit melintas dengan aman.
Warga pun berharap, setelah jalan SMPN 5 selesai diperbaiki, sejumlah titik lain yang kondisinya masih rusak dapat segera mendapat giliran. “Mudah-mudahan nanti jalan lain juga diperbaiki, supaya semua bisa merasakan manfaatnya,” tutur warga.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyatakan, perbaikan ruas jalan di wilayah perkotaan, termasuk jalur SMPN 5, menjadi bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur daerah. Menurutnya, akses jalan yang baik akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kalau jalannya sudah dibenahi, aktivitas warga jadi lebih lancar. Itu yang kita harapkan, supaya manfaat pembangunan bisa langsung dirasakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak semua ruas jalan bisa diperbaiki sekaligus karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Selain kualitas jalan, pemerintah daerah juga memperhatikan saluran drainase di sekitar lokasi. Drainase yang baik dianggap penting agar jalan tidak cepat rusak akibat genangan air.
“Bukan hanya jalannya, tapi saluran air juga harus diperhatikan. Kalau tidak, hasil perbaikan tidak akan bertahan lama,” kata Binzein. (yat)