HEADLINETELUSUR
Trending

Akhmad Munir Resmi Mendaftar Calon Ketua Umum PWI, Figur Alternatif untuk Akhiri Dualisme

Radarkarawang.id– Direktur Utama LKBN Antara Akhmad Munir resmi daftar jadi calon Ketua Umum PWI. Munir janji akhiri dualisme organisasi PWI.

Munir merupakan figur paling menonjol. Resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030, Jumat (22/8).

Munir dapat dukungan dari Atal S Depari, Ketum PWI periode 2018–2023, dan Zulmansyah Sekedang, Ketum PWI versi KLB 2024.

Akhmad Munir kini menjadi simbol persatuan setelah mendapatkan dukungan terbuka dari tokoh -tokoh PWI yang sebelumnya berada di kubu berbeda.

Munir kantongi dukungan dari 20 PWI provinsi. Kongres akan digelar pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Bekasi.

Baca Juga: Ghazali Center Minta Ambruknya Bangunan Puskesmas Purwasari Diinvestigasi

Ketua PWI provinsi menilai Munir sosok yang faham daerah. Punya pengalaman sebagai Ketua PWI Jatim dan Ketua Bidang PWI Pusat.

“Bismillah, saya maju untuk menyatukan kembali PWI, melakukan rekonsiliasi, dan memperkuat organisasi, terutama di daerah,” kata Akhmad Munir usai mendaftar.

Munir memiliki visi-misi menempatkan konsolidasi organisasi sebagai prioritas utama. “Di beberapa daerah harus kita konsolidasikan, supaya kembali bersatu kembali,” ungkapnya.

Munir juga menjanjikan peningkatan profesionalitas wartawan dengan memperbanyak Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pelatihan berjenjang, workshop digital, serta penguatan media lokal.

Selain itu, adaptasi terhadap teknologi, termasuk digitalisasi kelembagaan PWI dan literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI), juga menjadi fokus Munir.

Jika terpilih, Munir memiliki tantangan besar merajut kembali kepercayaan anggota, memperkuat kemandirian organisasi, dan memastikan PWI relevan dengna kondisi zaman.

Tonton Juga: Jalan Utama Desa Karangsari Tanpa Lampu PJU

“Darah saya PWI. Sejak mulai jadi wartawan tahun 1991, saya hidup bersama PWI. Saya ingin mengembalikan marwah PWI,” pungkas Munir.

Salah satu momentum penting yang memperkuat posisi Munir adalah bergabungnya duo Atal S Depari dan Zulmansyah Sekedang dalam barisan pendukungnya.

“PWI membutuhkan figur pemersatu. Saya melihat Munir memiliki kapasitas, rekam jejak yang mumpuni untuk itu,” ujar Atal saat dampingi Munir.

Zulmansyah, juga menegaskan perlunya mengakhiri konflik internal. “Sudah saatnya kita menatap ke depan, bukan terjebak dalam konflik,” tegasnya memberi dukungan.(asy/rls)

Related Articles

Back to top button