AKM Bakal Dilaksanakan Dua Gelombang

PEMANTAPAN: Sejumlah guru mengikuti pemantapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Rencananya, AKM akan dilaksanakan dua gelombang. Gelombang pertama tanggal 8-11 November, gelombang dua 15-18 November.
8-11 November 2021 dan 15-18 November 2021
KARAWANG, RAKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang tengah melakukan pemantapan Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM untuk jenjang SD yang akan dilaksanakan pada bulan November 2021. Kegiatan pemantapan AKM ini sudah berlangsung sejak Senin (6/9) sampai Kamis (9/9).
Kasi Kurikulum Bidang SD Dinas Pendidikan Karawang Musa mengatakan, pelaksanaan AKM ini nantinya tidak memerlukan banyak komputer, sehingga tidak ada alasan untuk sekolah yang kesulitan mengenai komputer. Dan itu sudah disosialisasikan beberapa bulan yang lalu kepada pihak sekolah. Kata dia, AKM ini nantinya akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama yaitu tanggal 8-11 November, gelombang dua 15-18 November. “Sebelum pelaksanaan AKM juga nanti ada geladinya dulu,” jelasnya, kepada Radar Karawang, setelah kegiatan pemantapan AKM di wilayah II, Rabu (8/9).
Kemudian pada saat pelaksanaan AKM tidak akan menggunakan server. Musa menjelaskan, kalau memakai server butuh biaya mahal bahkan bisa sampai puluhan juta, oleh karenanya dia memilih untuk memakai personal computer atau PC, tapi prosesornya diganti menjadi core i3 ditambah ram 8 giga. “Jadi tidak ada kendala untuk sarana AKM, tapi kalau memang tidak ada komputer sama sekali, kita minjem ke SMP,” katanya.
Musa menyebut, untuk pelaksanaan AKM ini ada tiga yang perlu dipersiapkan yaitu hardware, software, dan brainware atau orang yang menggunakannya. Pihaknya mengaku, untuk hardware dan software ini sudah terpenuhi dan tidak harus beli alias bisa pinjem kepada orang lain atau SMP dan SMA. Asesmen Kompetensi Minimum ini merupakan pertama kali untuk siswa kelas V jenjang SD. Oleh karenanya, Wawan mengatakan akan terus latihan sebelum pelaksanaan AKM. “Pelaksanaannya kan November, masih ada waktu Kita latihan di September dan Oktober,” imbuhnya.
Kepala Korwilcambidik Rengasdengklok Rusta Anzela mengaku, sarana untuk AKM di sekolah wilayah kerjanya sudah terpenuhi, hanya saja tinggal memperhitungkan jaringan atau sinyal. “Kalau jaringannya sudah memadai, kemungkinan besar tidak ada kendala,” pungkasnya. (mra)