KARAWANG

Akseptor KB MOW Capai Target

Kasi Pelayanan KB DPPKB Karawang
Nahrowi

KARAWANG, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang capai targaet akseptor KB dengan metode operasi wanita (MOW).

Sampai hari terakhir pelayanan KB MOW di Rumah Sakit Rosela, Rabu (2/12), tercatat 210 akseptor KB sejak layanan ini dibuka pada pertengahan September lalu.

Capaian ini sedikit melampaui target dari BKKBN Provinsi Jawa Barat untuk akseptor KB MOW di Karawang yakni 200 akseptor.
Kasi Pelayanan KB DPPKB Karawang Nahrowi menyampaikan pada tahun sebelumnya akseptor KB mencapai 400 orang, namun dengan kondisi pandemi Covid-19 BKKBN di tahun 2020 ini Jawa Barat menurunkan target menjadi hanya setengahnya. Program yang berjalan selama 3 bulan ini telah melayani akseptor dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang. “Rekor di Kecamatan Karawang Barat 36 akseptor, Karawang Timur 33 akseptor, kalau yang lainnya di bawah 30,” terangnya.

Ia mengatakan, pelayanan akseptor sejauh ini berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal yang dikhawatian selama pandemi. Hal ini tak lepas dari alur pelayanan MOW yang ketat juga standar rumah sakit yang tinggi perihal protokol kesehatan.

Calon akseptor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas mulai dari tensi darah, tes gula darah sewaktu, termasuk juga rapid tes. Setelah dinyatakan sehat dan lolos oleh Puskesmas, barulah para calon akseptor ini berhak mendapat pelayanan MOW di rumah sakit. “Disini (rumah sakit) pun mereka diperiksa lagi, tes rapid, jadi berlapis, setelah lolos baru diambil tindakan operasi,” paparnya.

Para akseptor KB MOW ini pun terlebih dahulu diseleksi sehingga yang terpilih adalah yang betul-betul siap mengikuti program KB MOW.
Para akseptor ini notabene adalah perempuan di atas usia 30 yang telah mempunyai anak tiga atau lebih. Sebelumnya Satpel KB di setiap kecamatan beserta kader KB di setiap desa memberikan penyuluhan tentang KB MOW. “Mereka yang jadi akseptor sudah matang (yakin), sudah diberi penyuluhan, bisa mengikuti runtutan aturannya,” ucapnya lagi.

Disinggung tentang target akseptor KB MOW tahun 2021 nanti, Nahrowi menuturkan target minimal adalah tidak ada pengurangan dari jumlah akseptor KB MOW tahun ini. Hal ini mengingat belum ada kepastian tentang kondisi pandemi Covid-19 di tahun depan.

Meski demikian, apapun yang terjadi nanti setidaknya bisa mencapai jumlah akseptor yang sama. “Jangan takut untuk menjadi akseptor KB, initinya kita untuk menyehatkan ibu-ibu,” pesannya. (din)

Related Articles

Back to top button