radarkarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas PRKP terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang layak. Pasalnya, akses air minum bersih di sejumlah pedesaan masih terbatas.
Kabid Sanitasi dan Pengelolaan Air Minum Dinas PRKP Karawang Aris Ahmad mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya fokus membangun jaringan air minum dengan sambungan rumah untuk meningkatkan kualitas layanan di berbagai wilayah.
“Pada tahun ini, kami telah membangun sekitar 600 sambungan rumah dari APBD dan 1.200 sambungan dari anggaran DAK. Jaringan ini tersebar di beberapa kecamatan di Karawang,” katanya, Kamis (30/10).
Sebelumnya, sebagian besar warga di wilayah tersebut masih mengandalkan air sumur pengeboran dan belum memiliki sumber air lain. Kondisi ini membuat akses air minum bersih terbatas, terutama di pedesaan. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas PRKP menggandeng Perumdam Kabupaten Karawang dalam pembangunan jaringan air minum.
Diteruskannya, data dari Perumdam menunjukkan bahwa pelayanan air minum tahun ini menjangkau delapan kecamatan, mayoritas berada di area perkotaan yang telah memiliki jaringan Perumdam.
“Di perkotaan jaringan sudah ada, sehingga warga dapat menikmati layanan air minum secara langsung dari sambungan rumah,” paparnya.
Adapun di wilayah pedesaan, sambungnya, pembangunan dilakukan dengan cara yang berbeda. Dinas PRKP membangun menara air dari sumber air tanah. Saat ini, pembangunan menara air sedang berlangsung di delapan titik dan desa.
“Proses ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih,” paparnya.
Aris menambahkan, program ini dilakukan secara bertahap, dengan tujuan utama agar seluruh warga Kabupaten Karawang memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak.
“Dengan adanya bantuan dan pembangunan jaringan ini, kami berharap akses pelayanan air minum di Kabupaten Karawang semakin merata, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap,” tutupnya. (zal)
