Uncategorized
Trending

MI Bahrul Ulum Terapkan Kurikulum Merdeka

MAJALAYA,RAKA- Tidak hanya di sekolah umum, Kurikulum Merdeka juga diterapkan di sekolah berbasis keagamaan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum Bengle. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah berdasarkan KMA nomor 450 tahun 2024.

Untuk memaksimalkan Kurikulum Merdeka, MI Bahrul Ulum Bengle mengadakan kegiatan In House Training (IHT) yang dilaksanakan dari tanggal 7-9 Oktober 2024 bertempat di Aula MI Bahrul Ulum Bengle. “Kegiatan ini diikuti dan dihadiri oleh para guru, kepala madrasah, komite sekolah, ketua dan sekretaris yayasan serta para tendik MI Bahrul Ulum Bengle Majalaya,” kata Kepala MI Bahrul Ulum Hana Niswatus Salamah, M.Pd, Minggu (13/10).

Kegiatan ini, lanjut Hana untuk memberikan pemahaman secara teoritis serta keterampilan secara praktis bagi para guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka di madrasah. “Guru-guru diberikan pemahaman mengenai materi tentang regulasi implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah berdasarkan KMA No.450 tahun 2024 tentang IKM di madrasah oleh Dr. H.Acep Nurlaeli, M.Ag, praktisi Kurikulum Madrasah,” paparnya.

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, terus Hana, di Kurikulum Merdeka ini guru wajib mengetahui terkait Kurikulum Operasional Madrasah dan juga Modul Ajar. “Jadi, guru harus memahami tentang Kurikulum Operasional Madrasah. Kemudian, salah satu kewajiban guru di kurikulum ini, guru harus menyiapkan Modul Ajar setiap kali mengajar. Sehingga acuannya di kelas saat mengajar jelas,” paparnya.

Tidak hanya itu, tambah Hana, di Kurikulum Merdeka setiap sekolah ada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). “Di madrasah juga sama mesti ada projek, hanya saja bedanya di madrasah namanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil A’lamien (P5RA) dan asesment formatif sumatif. Ini semua sudah dibahas di IHT,” tutupnya. (asy)

PELATIHAN: Guru dan kepala MI Bahrul Ulum usai mengikuti IHT.

Related Articles

Back to top button