Akses Tol Kartim Hancur, Jalan Berlubang dan Terbelah
KARAWANG, RAKA- Jalan Pintu Tol Karawang Timur, mengalami kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat yang melintas tidak nyaman, bahkan dapat memicu terjadinya laka lantas di lokasi tersebut.
Menurut warga sekitar Meli (26) mengatakan, jalan tersebut sudah beberapa kali dilakukan perbaikan tetapi kembali mengalami kerusakan. Walaupun minim terjadi kecelakaan lalu lintas tetapi masyarakat tidak nyaman dan harus berhati-hati, agar terhindar dari kecelakaan. “Selain mobil yang sering melintas di jalan ini tetapi banyak juga pengendara sepeda motor yang lewat sini, terutama karyawan perusahaan yang berangkat dan pulang kerja lewat sini. Untuk itu seharusnya dilakukan perbaikan, karena mobil besar saat melintas di jalan yang rusak menimbulkan suara kencang yang membuat telinga berisik dan selain itu terdapat kendaraan sulit melintas karena kendaraannya ceper dan kondisi jalan bergelombang,” terangnya, pada Rabu (20/3).
Sementara itu, pengguna jalan Yanti (25) mengatakan, dirinya meminta jalan yang sudah rusak parah ini segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan terjadi laka lantas yang menyebabkan korban jiwa. Saat melintas di jalan tersebut dirinya pun harus berhati-hati dan harus mengurangi kecepatan kendaraannya, agar terhindar dari kecelakaan. “Pemerintah seharusnya segera melakukan perbaikan jangan sampai jalan ini dibiarkan seperti ini. Jangan sampai ada korban jiwa, terus rame, baru dilakukan perbaikan. Biasanya seperti itu, harus rame dulu baru diperbaiki,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR, Tri Winarto menyampaikan jalan yang digunakan sebagai jalur mudik pertama dari perbatasan Bekasi – Karawang yang melewati jalan lingkar Tanjungpura. Kemudian akan melewati jalan nasional mulai dari Klari hingga Cikampek. Selanjutnya ada juga yang mengarah ke arah Kosambi Curug hingga menuju Subang. Ada juga yang melalui jalur Johar mengarah ke Palumbon-Krasak. “Terkait jalan yang digunakan untuk jalur mudik yang pertama itu jalur utama berarti dari perbatasan Bekasi Karawang pasti diarahkan ke jalan lingkar Tanjungpura itu jalan provinsi. Lalu melalui lagi jalan nasional dari Klari ke Cikampek. Ada yang terpecah sebagian ke Kosambi Curug itu jalan Provinsi lalu ada yang lurus terus itu jalan nasional sampai ke Subang Ciasem. Ada yang lewat jalur Johar yang ke arah kiri jadi Palumbon-Krasak itu jalan kabupaten,” ujarnya, Selasa (19/3).
Titik kerusakan terjadi di titik jalan lingkar Tanjungpura, jalan nasional dari arah Karawang hingga Cikampek. Kemudian ada juga di titik daerah Kopel, Desa Duren dan Kosambi. Dinas PUPR Karawang telah melakukan koordinasi dengan PPK 1 Provinsi Jawa Barat untuk melakukan perbaikan. Target penyelesaian akan dilakukan pada satu Minggu sebelum hari Raya Idul Fitri. Perbaikan saat ini menggunakan anggaran sebesar 2 sampai 3 milliar. Kemudian akan ada dana dari CSR sebesar 4 miliar. “Titik kerusakan pertama ada di jalan provinsi lingkar Tanjungpura, jalan nasional dari Karawang -Cikampek, di Kopel, Desa Duren, Kosambi. Kita sudah koordinasi dengan PPK 1 Jawa Barat sudah mulai perbaikan, cuma memang target penyelesaiannya di satu Minggu sebelum lebaran. Di Palumbonkrasak juga ada program tahun sekarang, anggarannya 2 sampai 3 milliar dan ada juga rencana CSR yang dari ujung krasak sekitar 4 milliar,” tambahnya. (zal/nad)