KARAWANG, RADAR KARAWANG – Sewajarnya seorang anak hormat, patuh dan menyayangi kedua orangtuanya. Namun, tidak sedikit dari mereka justru durhaka. Bahkan ada yang tega menghabisi orang yang sudah mencurahkan rasa kasih sayangnya sejak dalam kandungan. Berikut adalah aksi para begundal, anak-anak durhaka di Karawang.
Seorang anak di Desa Kutapohaji, Kecamatan Ciampel, Karawang, tega membunuh ayah kandungnya sendiri hingga tewas. Korban, Ramin (72) tewas bersimbah darah setelah ditusuk pisau dan dihujam linggis oleh pelaku yang juga anak perempuannya. Korban ditemukan istrinya di tengah rumah terbujur penuh darah saat baru pulang dari tempat kerja. Kasatreskrim Polres Karawang saat itu, AKP Arief Bastomy mengatakan bahwa pelaku merupakan anak perempuan korban. Pelaku membunuh ayah kandungnya saat berada di rumah. “Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui kejadian sebenarnya,” kata Arief Bastomy, Rabu (21/6/23).
Aksi tak kalah sadisnya dilakukan warga Rengasdengklok. Uce (34) membunuh ayah tirinya, Durahim alias Rohim (60) gara-gara cekcok mulut. Pelaku dipukul pakai linggis hingga tewas di Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hantaman linggis tersebut mengenai bagian belakang kepala korban hingga terkapar dan tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Rengasdengklok saat itu, AKP Edi Karyadi mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi Rabu (7/8/24) sekitar pukul 18.30 WIB di dalam rumah Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok. Saat itu korban bertengkar hebat dengan anak tirinya Uce di dalamrumah. Cekcok mulut itu semakin hebat hingga terdengan oleh tetangga sekitar. “Korban dan pelaku bertengkar penuh emosi hingga terjadi penganiayaan,”kata Edi Karyadi, Kamis (8/8/2024).
Pelaku yang emosi tiba-tiba mengambil linggis dan memukul kepala bagian belakang korban hingga jatuh tersungkur. Korban didapati tidak bisa bangkit usai dipukul dan pelaku langsung kabur. Melihat korban terkapar para tetangga datang membantu mebangunkan korban. Namun kondisi korban sudah tidak berdaya. “Saat dibawa akan dibawa ke rumah sakit korban tewas dalam perjalanan,” katanya. (psn)
