
KARAWANG, RAKA – Dua kelompok massa bentrok di Jalan Baru Klari-Tanjungpura, tepatnya depan bunderan Charles Bussines Center (CBC), Minggu (3/3) malam sekitar pukul 21.00. Belum diketahui penyebab kedua ormas ini bentrok.
Bentrokan ini diperkirakan mencapai puluhan orang, ada yang membawa benda tumpul dan juga senjata tajam. Selain menimbulkan kemacetan di Jalan Baru, tawuran juga membuat ketakutan pedagang warga yang ada di sekitar lokasi tawuran. Bahkan, mini market yang ada di Perumahan Buana Tamansari, Desa Margasari pun sempat tutup sementara, khawatir bentrokan meluas.
Salah seorang pedagang makanan yang berada di pinggir Jalan Baru, Narti (43) mengaku takut ketika ada terjadi tawuran, khawatir tawuran meluas dan merusak dagangannya. Dia melihat, tanda-tanda bentrokan sudah terlihat sejak sore kemarin. “Dari sore sudah ramai kumpul-kumpul, kejadiannya sekarang,” katanya, pada Radar Karawang.
Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya bentrokan tersebut. Dia melihat, bentrokan tersebut bukan antar warga tapi antar ormas. “Sepertinya bukan warga, tapi ormas,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Aryathama (23), mengaku kaget dengan adanya bentrokan tersebut. Dia sempat tertahan karena kendaraan tidak bisa melintas. “Saya kaget lagi jalan tiba-tiba berhenti dan ada kerumunan orang sambil teriak-teriak. Ternyata ada tawuran, semua kendaraan yang melintas di jalan baru tidak bisa lewat,” tuturnya.
Menurutnya, suasana di lokasi kejadian sempat mencekam. Karena kedua kubu massa sudah saling berhadapan. Bahkan, saat massa berada di tengah jalan sempat terdengar suara ledakan. “Entah itu suara petasan atau tembakan peringatan dari polisi, terdengar suara ledakan dengan jelas. Setelah ada polisi, massa sudah mulai mencair dan kendaraan baru bisa jalan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. (asy)