Al Muhajirin Bentangkan Bendera 4.000 Meter, Kirab Merah Putih
PURWAKARTA,RAKA- Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta bersama Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah an-Nahdliyah (Jatman) menggelar Kirab Merah Putih dengan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 4.000 meter.
Kirab tersebut dimulai dari lapangan Kecamatan Sukatani dan finish di Al Muhajirin Kampus 3, di Kampung Citapen, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya. “Apresiasi tertinggi saya sampaikan kepada para panitia pelaksana dan juga Forkopimda Kabupaten Purwakarta yang telah sukses membentangkan bendera merah putih sepanjang kurang lebih 4.000 meter,” katanya, Sabtu (6/5).
Bupati berharap kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat. Sehingga, dapat terus tercipta kekondusifan di Kabupaten Purwakarta. Senada disampaikan Ketua yayasan Al Muhajirin, Ifa Faizah Rohmah. Teh Ifa, panggilan akrabnya, menyampaikan, Kirab Merah Putih ini merupakan momen untuk mempersatukan umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama. βIni menjadi sebuah kebanggaan dan momen menguatkan serta mengusung NKRI harga mati. Yakni, dengan prestasi dan khidmat kita untuk NKRI yang kita cintai,β ujar Teh Ifa.
Hal yang sama dikatakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin Kampus 3, H. Anang. Dia mengatakan, Kirab Merah Putih ini juga diproyeksikan untuk memecahkan rekor Muri. “Acara ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa kecintaan kepada Tanah Air Indonesia. Alhamdulillah, acara ini juga dihadiri Rois Am Jatman Pusat, Maulana Habib Luthfi bin Yahya,” ucap Anang.
Sementara itu, Wakapolres Kompol Ahmad Mega Rahmawan yang hadir mewakili Kapolres Purwakarta menyampaikan, Kirab Merah Putih ini sebagai ajang silaturahmi para ulama umaro, TNI – Polri, se-Provinsi Jabar, DKI dan Banten. “Kegiatan positif dan penuh berkah ini bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan di masyarakat yang mana sangat diperlukan bagi Bangsa Indonesia untuk menghadapi segala macam bentuk tantangan yang datang dari tingkat global maupun nasional,” kata Wakapolres.
Sejatinya, kata Wakapolres, kegiatan ini adalah upaya semua pihak untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan. “Yakni, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,β ujarnya.
Para peserta Kirab Merah Putih dilepas oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Mudir Jatman Jawa Bara KH. Eep Nurudin. Usai Kirab Merah Putih, acara dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Jatman Idaroh Wustho Jabar, yang dipimpin Sekjen Jatman Aliyah Pusat, KH. Mashudi. Acara kemudian ditutup oleh tausiyah dan doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, sekaligus Rais Suriah PWNU Jawa Barat, Prof. DR. KH. Abun Bunyamin, M.A.(gan)