Alat Peraga Kampanye Bikin Kumuh Bundaran Siliwangi
KARAWANG, RAKA – Para calon legislatif maupun tim suksesnya rupanya masih tidak memperdulikan lokasi pemasangan alat peraga kampanye. Asal ada lahan kosong, strategis, mereka seenaknya memampang gambar caleg. Padahal Bawaslu Kabupaten Karawang sudah sering mengatakan jalan protokol harus steril dari APK. Di bundaran Siliwangi contohnya, banyak sekali gambar para caleg yang dipajang. Padahal, belum tentu warga yang melihatnya simpati. “Tadi sudah saya sampaikan agar dipindahkan, sudah kita tegur,” ujar Komisioner Bawaslu Kabupaten Karawang Charles Silalahi kepada Radar Karawang, Rabu (13/3).
Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kurniawan menyampaikan, APK yang sudah dibersihkan kembali muncul. “APK dipohon dicabut, caleg a datang, si b dicabut, c yang datang. Mati satu tumbuh seribu,” katanya.
Ia melanjutkan, Jalan Ahmad Yani harus bersih dari APK karena termasuk jalan protokol. “Jalan harus seteril dan tidak boleh ada APK,” katanya.
Begitu pula Satpol PP, kata Kursin sudah sering ikut menertibkan APK. Namun, kembali lagi APK tersebut muncul. “Kita akan turunkan dengan Satpol PP kapan siapnya, kita akan kirim surat,” katanya.
Ketua Forum Karawang Bersatu (FKUB) Rahmat Gunadi menyampaikan, dia tidak tahu jika Jalan Ahmad Yani tidak boleh dipasang APK. Karena di jalan tersebut juga ada gambar caleg lain. “Kita independen. Jadi tidak tahu ada sosialisasi hal itu. Kalau kita salah, kita pindahkan. Tapi tolong yang dipedestrian ditertibkan lagi,” katanya. (apk)