Guru Ngaji Rp1,2 Juta, Amil Rp800 Ribu
PURWASARI, RAKA – Honor tahunan yang diberikan kepada para guru ngaji Rp1,2 juta per orang dan amil Rp800 ribu sudah dibagikan di Kecamatan Purwasari. Kesra Bagian Keagamaan Agus Widarto mengatakan, guru ngaji, amil dan guru DTA, MI, MTs, RA serta TPQ yang mendapat honor sebanyak 376 orang. “Alhamdulillah kita sudah mulai membagikan honor lagi kepada guru ngaji, amil dan guru lainya,” ucap Agus kepada Radar Karawang, Jumat (10/5).
Ia menuturkan, dari 376 orang yang menerima honor diantaranya adalah 200 orang guru ngaji, 32 orang amil, 52 orang guru DTA, 26 orang guru MI, 10 orang guru MTs, 16 orang guru RA dan 40 orang Guru TPQ. “Kita bagikan sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya.
Ia menambahkan, tujuan dari pemberian honor tersebut untuk memotivasi guru ngaji agar lebih bersemangat dalam mengajar anak muridnya, walaupun jika diukur dengan kerja kerasnya selama mengajar, sangat tidak sebanding dengan honor yang diberikan. “Walaupun tidak seberapa, tapi ini bentuk perhatian pemerintah khususnya buat guru ngaji,” tambahnya.
Ia mengaku, pembagian tersebut sekaligus bersamaan dengan kecamatan lainya yaitu Tirtamulya. “Untuk pagi kita khususkan buat warga Purwasari. Kalau Tirtamulya setelah jumatan saja,” akunya.
Ia berharap honor tersebut bisa menambah kebutuhan selama bulan suci Ramadan, serta bisa bermanfaat untuk keluarganya. “Sedikit besarnya pasti bisa membantu untuk keperluan keluarganya, itu saja sih,” katanya.
Jubaedah, guru ngaji warga Dusun Tegalsari, Kecamatan Purwasari, mengungkapkan, dia sangat bersyukur masih mendapatkan honor sebagai guru ngaji. “Uangnya akan digunakan untuk kebutuhan bulan Ramadan,” ungkapnya.
Ia mengaku akan tetap konsisten dalam mengajar anak muridnya mengaji. “Kalau ngajar ngaji itu panggilan hati, bukan ngejar upah. Tapi Alhamdulillah kalau pemerintah memberi perhatian, saya juga bersyukur,” pungkasnya. (Cr3)
