Aliansi Umat Islam Karawang: Yaqut Mundur!
KARAWANG, RAKA – Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap membandingkan suara azan dengan suara anjing dikritik Aliansi Umat Islam (AUI) Karawang. Mereka menggelar aksi di Kantor Kementerian Agama setempat, Jumat (25/2) siang.
Saat aksi berlangsung, sesekali terdengar gemuruh suara takbir di halaman kantor itu, ada juga orator yang melantunkan suara azan, dan meminta Yaqut dipecat dari jabatannya. Koordinator lapangan AUI Muhamad Robi Niay mengaku membawa dua tuntutan atas ulah menteri agama yang menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.
“Kita menuntut menteri agama mundur, dan yang kedua meminta maaf ke umat Islam karena menyamakan persepsi anjing dengan azan,” kayanya.
Lebih lanjut Robi meminta menteri agama tidak lagi melontarkan pernyataan yang kontroversial, apalagi kali ini menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing. Kemudian dia mengaku jumlah pendemo yang tergabung dalam AUI ini sekitar 500 orang. “Kita izin hanya 20 orang karena mau audiensi. Cuma mungkin sudah viral, umat berdatangan,” ujarnya.
Di samping ratusan massa aksi berkumpul dan berorasi dengan pengeras suara di halaman kantor Kemenag. Terdapat pedemo lainnya berunding dengan pegawai Kemenag di dalam gedung. Setelah itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Karawang Dadang Ramdani langsung menemui ratusan demonstran. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi umat Karawang ke kementerian agama provinsi, untuk selanjutnya disampaikan ke kementrian agama pusat.
“Tentunya kami ada hirarki, apa yang harus kami sampaikan, tentunya harus berkoordinasi dengan kantor wilayah, dan nanti kantor wilayah (Jabar) baru kordinasi dengan Kementerian Republik Indonesia,” pungkasnya. (mra).