Almuhajirin Gelar Lomba Posting Foto
JUARA : Juara 1 lomba foto instagram Kelas Imam Qurtubi SD Plus 1 Almuhajirin.
PURWAKARTA, RAKA – Media sosial merupakan wanaha untuk menjalin silahturahmi sekaligus sumber informasi serta sebagai wahana kreatif dalam menulis mau desain foto. Dalam hal ini Kominfo Yayasan Almuhajirin Purwakarta mengadakan perlombaan posting foto di instragram dengan menggunakan tagar #almuhajirinpurwakarta.
Perlombaan tersebut dimulai dari tanggal 15 Agustus hingga 28 Agustus 2019 lalu dengan peserta para orang tua santri perkelas yang sekolah di Full Day, seperti TK, Play Group, RTM, MI, SD Plus, SMP Full Day hingga SMA Full Day.
Kepala Divisi Kominfo Yayasan Al-Muhajirin H. Deden Saepudin, mengatakan, bahwa perlombaan itu diperuntukkan antar kelas. “Jadi memposting foto, dengan persyaratan ada tagar kelas, tagar unit dan tagar #almuhajirinpurwakarta” ujarnya, Rabu (4/9).
Pihaknya bersyukur atas perlombaan tersebut karena melebihi batas tagar yang ditargetkan. “Alhamdulillah, atas partisipasi dari para peserta lomba yang targetnya 2020 postingan ternyata semua mencapai 28.700 postingan,” ungkapnya. “Postingan foto yang bertagar Al-Muhajirin tersebut bertemakan anak soleh mengisi kemerdekaan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang dimaksud anak soleh itu karena bersamaan dengan Idul Qurban dan 17 Agustus maka kegiatan anak seperti mengaji, salat, sekolah, belajar. “Alhamdulillah bisa melebihi target, kalau mau mencari informasi tentang kegiatan para santri Al-Muhajirin cukup cari di instagram dengan tagar #almuhajirinpurwakarta itu ada 28.700 postingan,” katanya.
Kriteria dalam perlombaan itu yang terbanyak posting dimenangkan oleh kelas 6 Imam Qurtubi SD Plus 1, sebanyak 6.155 postingan, juara kedua kelas 6 Imam Muslim SD Plus 1 sebanyak 3.389, juara ketiga SD Plus 2 kelas 2 telaviv sebnyak 3.367. Tujuanya dari perlombaan itu untuk memviralkan kegiatan-kegiatan Al-Muhajirin di instagram. “Saat ini yang gandrung anak-anak muda itu pengguna instagram dan juga untuk memberikan motivasi kepada anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan postif di luar sekolah,” katanya. (gan)