KARAWANG, RAKA – Memasuki musim penghujan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengeluarkan surat edaran, meminta agar kepala sekola di tingkat SD dan SMP merawat sekolahnya masing-masing. Karena tidak adanya dana khusus, kepala sekolah diminta mengalokasikannya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kadisdikpora Dadang Sugardan mengatakan, menjaga bangunan sekolah menjadi prioritas utama yang dilakukan Disdikpora Kabupaten Karawang. Surat edaran sudah diedarkan ke tiap SD dan SMP. “Kita terus berupaya dalam hal ini pemerintah daerah (Pemda), agar bangunan disetiap sekolah bisa terjaga. Saya sudah informasikan kepada semua sekolah tingkat SD dan SMP untuk melakukan perawatan, apalagi saat ini dalam menghadapi musim penghujan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (1/11), saat ditemui ketika menghadiri festival drum band tingkat SD dan SMP se- Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang.
Diteruskannya, Disdikpora akan terus memantau perkembangan setiap sekolah di semua wilayah Kabupaten Karawang, agar bisa melaksanakan apa yang menjadi tupoksinya bertugas sebagai pimpinan bidang pendidikan ditingkat Kabupaten Karawang. “Saya informasikan sudah jauh-jauh hari, seandainya ada yang bocor dan lainnya, serta drainase agar bisa diperbaiki,” ucapnya.
Diakui Dadan, tidak ada anggaran khusus untuk perawatan sekolah, tapi pembiayaannya bisa diambil dari dana BOS. “Biaya khusus tidak ada, yang ada hanya untuk pembangunan. Paling hanya biaya opersional sekolah, artinya saya harapkan rekan-rekan kepala sekolah untuk mengalokasikan walaupun saya tahu kondisi di sekolah itu dananya sangat minim untuk pembiayaan,” paparnya.
Pengawas SMP Rukmana menuturkan, surat kadisdikpora sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS), poin 4 halaman 45. “BOS dapat digunakan untuk pekerjaan fisik, meliputi pembiayaan upah dengan standar umum setempat, bahan, transportasi dan konsumsi,” tutup pria mantan kepala SMPN 1 Karawang Barat ini. (apk)
