Ibu-ibu Dilatih Olah Barang Bekas

KARAWANG, RAKA- Gabungan organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karawang memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dengan mengadakan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan barang bekas.
Ketua GOW Kabupaten Karawang Hj. Istiqomah AS menyampaikan, bahwa acara ini berangkat dari dampak pandemi Covid-19 yang menyasar pada bidang ekonomi, khususnya pada masyarakat Kabupaten Karawang. Selain itu, bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-76, maka momentum itu dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan UMKM untuk mengisi kegiatan kemerdekaan RI tersebut. “untuk mengisi kemerdekaan dalam rangka peringatan HUT RI, GOW Karawang mengadakan pelatihan UMKM dengan tema pemanfaatan limbah agar bernilai ekonomi. Dari bahan-bahan bekas itu sebetulnya banyak yang bisa di daur ulang dan bisa bernilai, apalagi kondisi ekonomi kita sedang terpuruk akibat pandemi. Oleh karenanya diharapkan kita bisa berkarya dan berinovasi menghasilkan produk,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (16/8).
Ia pun menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita. “Kegiatan kali ini diikuti oleh sekitar dua puluh sembilan orang dari berbagai organisasi wanita yang ada di Kabupaten Karawang,” tambahnya.
Di waktu yang sama Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga (PKHPK) Drs. D. Khaidir Kholid, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar oleh GOW Kabupaten Karawang. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, karena tetap produktif dengan kegiatannya yang bermanfaat meski di masa pandemi Covid-19, ini juga diharapkan menjadi contoh bagi organisasi lain agar tidak menjadikan pandemi sebagai alasan pasifnya organisasi. DP3A terbuka lebar bagi setiap organisasi wanita khususnya GOW apabila memiliki ide dan gagasan kreatif untuk disampaikan pada pihak DP3A,” ucapnya.
Selain itu, Khaidir menambahkan, acara ini memberikan contoh yang sangat baik bagi generasi muda. “Kegiatan ini juga perlu menjadi contoh bagi para pemuda. Ibu-ibu saja yang sudah berkeluarga tetap bisa semangat dan produktif, kaum mudanya harus bisa melebihi,” tutupnya. (cr8)