KARAWANG, RAKA – Setelah dua tahun dilaksanakan melalui online, Ikatan Alumni SMAN 1 (Smansa) Karawang kembali menggelar Karawang Education Fair (KEF) secara offline.
Melalui KEF, para alumni Smansa Karawang memberikan motivasi dan informasi mengenai tata cara untuk masuk ke universitas atau perguruan tinggi besar yang ada di Indonesia.
Ketua Panitia KEF Agung Rahmat Hadia menuturkan, KEF merupakan event pendidikan tahunan yang diadakan oleh alumni Smansa Karawang yang sudah berjalan selama 11 tahun. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 yang mewabah selama dua tahun lalu, kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan secara offline seperti biasanya. “Dua tahun kemarin tetap berjalan tapi secara online,” katanya, kepada Radar Karawang.
Pada kegiatan KEF ini, kata dia, alumni Smansa Karawang melakukan edukasi, motivasi serta memberikan informasi mengenai tata cara agar bisa masuk ke universitas atau perguruan tinggi besar di Indonesia melalui workshop dan ekspo kampus dari masing-masing universitas, yang diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK. “Peserta dari berbagai SMA di Karawang dan luar Karawang ada 1.700 orang,” katanya.
Agung mengatakan, ada 27 paguyuban dari masing-masing kampus yang akan memberikan informasi kepada para peserta mengenai tata cara agar bisa masuk ke universitas yang diinginkan oleh para siswa-siswi. “Di ekspo ini nanti peserta menggali informasi tentang universitas ada kelas UI, ITB, UGM, Undiv, STAN dan kampus besar lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, lanjut Agung, pihaknya juga sudah menggelar beberapa rangkaian acara seperti webinar mengenai pengembangan skill, try out dan roadshow ke sekolah-sekolah di Karawang untuk mengajak siswa agar mengikuti kegiatan ekspo kampus ini.
“Rangkaiannya sejak Desember. Ini acara puncaknya. Tujuannya untuk mengajak siswa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,” ucap dia.
Kepala SMAN 1 Karawang Asep Makmun mengaku bangga terhadap para alumni karena sudah berkontribusi memberikan informasi mengenai kehidupan kampus, sehingga para siswa khususnya kelas 12 tidak harus sulit mencari informasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. “Saya apresiasi dan tentunya suport dengan kegiatan ini. Bentuk suport sekolah salah satunya memfasilitasi tempat untuk dilaksanakannya acara ini,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut baik untuk diadakan. Karena selain memberikan informasi tentang kehidupan kampus dan tata cara masuk ke universitas besar, juga memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kalau dari Smansa Karawang hampir 70 persen masuk universitas, baik negeri maupun swasta. Dari tahun ke tahun selalu melalui jalur undangan dan paling banyak. tahun kemarin 65 orang,” pungkasnya. (nce)
