Ambulance Desa Sering Bawa Jenazah
SIAP ANTAR WARGA: Ambulance Desa Rengasdengklok Selatan mempunyai dua fungsi. Mengantar warga yang sakit atau jenazah yang akan dikubur.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Ambulance Desa Rengasdengklok Selatan tak hanya digunakan untuk warga sakit, tapi kerap membawa jenazah warga setempat ke Tempat Pemakaman Umum, bahkan sempat beberapa kali mengantarkan jenazah ke luar daerah. “Dulu pernah bawa jenazah warga sini, cuma ingin dimakamkan di Tasikmalaya,” jelas Komandin, sopir ambulance Desa Rengasdengklok Selatan kepada Radar Karawang, Jumat (27/2).
Darim, kepala Desa Rengasdengklok Selatan mengatakan, pengadaan ambulance desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Rengasdengklok Selatan, yang berjumlah tidak kurang dari 23 ribu jiwa. Terbanyak di Kecamatan Rengasdengklok. “Saya terinspirasi saat ada warga yang membutuhkan (mobil), karena kendaraan Puskesmas juga melayaninya untuk beberapa desa. Sehingga saya punya inisiatif dan minimal bisa bersinergi dengan puskesmas,” katanya.
Ambulance milik Desa Rengasdengklok Selatan sering digunakan untuk membawa pasien ke rumah sakit di Karawang kota, bahkan luar daerah seperti Bekasi, Bandung dan Jakarta. Adapun biaya sewa atau bensin ambulance desa tersebut tidak dipatok harga, apalagi untuk keluarga tidak mampu, kecuali jarak jauh. “Dengan hitungan bensin berapa, tol berapa, artinya itu di luar Kabupaten Karawang (RSUD Karawang),” kata Darim.
Tidak menutup kemungkinan ambulance desa ini juga digunakan oleh warga desa tetangga seperti Desa Kalangsurya. “Kalau misalkan tidak dipakai oleh warga kita, kita juga harus berbagi sosial sama warga lain,” jelas Darim yang juga selaku Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Rengasdengklok. (mra)