KLARI, RAKA – Pernah mengalami kejadian yang uruk soal warganya yang sakit karena tidak punya mobil ambulans. Pemerintahan Desa Walahar akhirnya membeli mobil ambulans untuk menambah fasilitas kesehatan warga.
Yoyon Haryono, Sekretaris Desa (Sekdes) Walahar mengatakan, pada tahun lalu, sempat terjadi warga desanya tersebut mengalami sakit parah dan terpaksa menggunakan mobil jenis picup. Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah Desa bahwa fasilitas kesehatan seperti mobil ambulans memang harus benar-benar dimiliki setiap desa. “Kasihan warga desa yang sakit kalau harus di bawa sama mobil kol bak, jadi setiap desa harus punya mobil ambulans,” ucap Yoyon, kepada Radar Karawang, Jumat (22/2).
Yoyon menambahkan, Sumber dana pembelian mobil ambulans tersebut berasal dari dana desa tahap dua 2017 lalu, dan bisa terealisasi pada tahun 2018. “Sudah dari tahun 2017 sih dari DD tahap 2 dan alhamdulillah sudah terealisasi di tahun 2018 ini,” tambahnya.
Masih dikatakan Yoyon, Setiap kendaraan akan mengalami penyusutan dan harus adanya biaya perawatan, sehingga biaya perawatan akan dimasukan pada DBH. “Kita akan masukan biaya perawatan sama anggaran bahan bakar kendaraan ke DBH di tahun 2019 ini,” terangnya.
Yoyon berharap, dengan adanya mobil ambulans yang seharga Rp202.0000.000 tersebut, bisa dinikmati langsung oleh warga, dan tidak akan terjadi lagi warga yang harus dibawa oleh kendaraan yang bukan peruntukanya. “Kita akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan warga salah satunya mobil ini, ya supaya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat desa,” paparnya.
Winta, Kepala Dusun Walahar menyampaikan, kini warga sudah bisa menggunakan mobil ambulans saat hendak pergi ke rumah sakit. “Saya ikut senang, kalau sewaktu-waktu ada warga yang sakit, bisa pakai mobil ambulans itu,” pungkasnya. (cr3)
