Aming : Warga Jarang Konsumsi Buah dan Sayur
PURWAKARTA, RAKA – Tingkat konsumsi buah dan sayuran warga Kabupaten Purwakarta masih rendah. Tak heran, jika saat ini banyak warga yang terserang sejumlah penyakit mematikan meski tak menular, semisal hipertensi dan jantung.
Wakil Bupati Purwakarta, Aming mengakui kondisi tersebut. Saat ini, menurut dia, ada perubahan gaya hidup di masyarakat. Hal ini harus segera diantisipasi. Salah satu upayanya, dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan buah. “Saat ini, kebiasaan warga mengkonsumi sayur dan buah masih cukup rendah. Mungkin, karena saat ini sudah banyak makanan serba instan,” ujar Aming, kepada sejumlah awak media, Kamis (15/11).
Ia berharap, masyarakat kembali meningkatkan pola hidup sehat. Salah satunya, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Sebenarnya banyak sekali sayuran yang tersedia di sekitaran lingkungan rumah, seperti kangkung, bayam, daun pepaya, daun singkong dan lainnya. “Sayuran tersebut, bisa diolah menjadi sayur ataupun lalapan yang direbus,” ujarnya.
Tetapi, tambah Aming, mungkin karena saat ini banyak warga yang sibuk bekerja, maka sering kali melupakan asupan gizi dari sayur atau buah. Mereka lebih memilih, mengkonsumi makanan serba instan. Seperti, olahan ayam, ikan, ataupun mie instan. “Untuk mengembalikan pola hidup sehat, cara yang lebih sederhananya yaitu dengan mengembalikan kebiasaan konsumsi sayur dan buah,” katanya.
Tren penyakit yang diidap warga Purwakarta, mengalami perubahan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Seperti data yang dilansir Dinas Kesehatan Purwakarta, beberapa tahun terakhir banyak warga yang mengidap penyakit tak menular seperti jantung, hipertensi dan diabetes militus. (gan)