KARAWANG

AMM Minta Pemerintah Desak PBB Tindak Israel

LAWAN ZIONIS ISRAEL: Sejumlah anggota Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Karawang menyerukan kemerdekaan Palestina atas penjajah Israel di area Masjid Al Ghammar, Karawang Barat, kemarin.

KARAWANG, RAKA – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Karawang meminta pemerintah Indonesia aktif menghentikan serangan Israel ke Palestina. Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang Gustiawan, pemerintah perlu menggalang kekuatan internasional untuk menghentikan penyerangan Israel ke Palestina. “Kami minta pemerintah Indonesia bersama komunitas internasional dan Persatuan Bangsa Bangsa untuk segera mengambil peran dalam resolusi damai terhadap konflik Israel dan Palestina,” ungkapnya, kemarin.

Ia melanjutkan, Pemuda Muhammadiyah dan seluruh organisasi Otonom Muhammadiyah lainnya seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah bersepakat agar pemerintah terus melakukan desakan ke PBB untuk menindak Israel. “Kami mengutuk aksi terorisme dan kekerasan yang dilakukan zionis Israel. Kami juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk berani menunaikan tugasnya atas seluruh tindakan terorisme Israel selama ini,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga tetap teguh dan tidak berubah mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak dengan tegas segala tindakan kekerasan yang tidak berkeprimanusiaan dan berprikeadilan. “Dukungan dan segala bentuk bantuan akan terus kami lakukan sampai tercapainya cita-cita kemerdekaan Palestina,” katanya.

Sekretaris Hizbul Wathan Kabupaten Karawang Diki Setiadi mengatakan, seluruh anggota AMM bertekad mencurahkan seluruh kekuatan untuk membantu kemerdekaan Palestina. “Kami terus mendesak pemerintah untuk menekan PBB, kemudian kami juga menggalang bantuan untuk membantu Palestina,” katanya.

Bukan hanya itu, kata Diki, persoalan Palestina adalah persoalan masyarakat internasional yang mencita-citakan perdamaian abadi. Menurutnya, jika ada yang menganggap persoalan Palestina bukan persoalan negara Indonesia, maka itu adalah pikiran yang sesat. “Jika Palestina dibiarkan terjajah, bukan tidak mungkin negara kita pun akan kembali dijajah oleh negara asing,” katanya. (psn)

Related Articles

Back to top button