Dihibur Badut
TIRTAJAYA, RAKA – Vaksin anak usia 6-11 tahun di SD Negeri Pisangsambo I, Kecamatan Tirtajaya sudah digelar. Sebanyak 267 anak dari 352 siswa telah divaksin dosis pertama. Vaksinasi anak hari pertama di sekolah tersebut turut dimeriahkan dengan pertunjukan badut. Kepala SD Negeri Pisangsambo I Een Suhernah mengatakan, pertunjukan badut ini sebagai daya tarik untuk menghibur anak-anak di samping pelaksanaan vaksinasi. “Dengan adanya pertunjukan badut juga, anak-anak jadi antusias untuk divaksin. Mereka juga pada foto-foto dengan badut,” jelasnya saat ditemui di SD Negeri Pisangsambo I, Sabtu (8/1).
Menurut Een, sepanjang vaksinasi perdana berlangsung di wilayah Tirtajaya ini berjalan lancar, walaupun sempat ada siswa yang awalnya tidak mau divaksin karena takut disuntik. Namun berkat kerjasama antara orang tua dan guru, akhirnya mereka bersedia divaksin. “Jadi kalau sampai ada yang kabur itu tidak ada, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.
Lebih lanjut Een mengaku, sekitar 80 persen siswa SDN Pisangsambo I sudah divaksin dosis pertama. Adapun siswa yang belum divaksin, ini karena mereka tidak hadir atau masih dalam masa liburan, dan ada juga Kartu Keluarga (KK) orang tua mereka bermasalah sehingga tidak dapat ikut divaksin. “Syarat vaksin anak itu kan harus ada persetujuan dari orang tua dan memiliki KK (orang tua),” ujar Een yang baru menjabat Kepala SDN Pisangsambo I.
Bagi siswa yang belum disuntik vaksin, kata Een bisa menyusul di kemudian hari, dan untuk teknis dan jadwalnya akan diinformasikan kembali. Pihaknya berharap semua siswa di SDN Pisangsambo I ini dapat mengikuti program vaksinasi dari pemerintah. “Vaksin ini kan untuk kesehatan mereka (siswa) juga, dan mensukseskan program dari pemerintah,” pungkasnya. (mra)
