HEADLINE
Trending

Korban Banjir di Karangligar Ditemukan Meninggal

RadarKarawang. id – Astagfirullah, seorang warga korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah sebelumnya dilaporkan hilang dan tenggelam di areal persawahan yang terendam banjir.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah di Karawang, Kamis, mengatakan korban bernama Amin (60) sebelumnya atau pada Rabu (9/7) dilaporkan tenggelam saat mencari bebek peliharaannya di areal persawahan yang terendam banjir.

Setelah menerima laporan, lanjut dia, tim gabungan langsung melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet dari BPBD serta melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Selanjutnya, kata dia, korban yang merupakan warga Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis siang.

“Korban ditemukan sekitar 300 meter ke arah barat dari titik lokasi awal diduga tenggelam,” katanya kepada wartawan.

Setelah ditemukan, kata dia, petugas kemudian menyerahkan korban ke pihak keluarga di rumah duka.

Baca juga: Khofifah Diperiksa KPK soal Dana Hibah

Kapolres mengingatkan agar warga terdampak banjir di wilayah Karawang selalu meningkatkan kewaspadaan serta melapor kepada petugas jika terjadi keadaan darurat.

Sementara itu banjir yang melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, telah terjadi sejak Minggu (6/7).

Selain merendam pemukiman warga, banjir di desa itu juga merendam jalan raya, sarana pendidikan, dan merendam areal persawahan.

Bencana banjir di sekitar Desa Karangligar terjadi akibat tingginya curah hujan yang memicu meluapnya beberapa sungai di daerah itu, antara lain Sungai Cibeet, Citarum, dan Sungai Cidawolong.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, terjadi di dua dusun yakni di Dusun Kampek dan Dusun Pangasinan.

Tonton juga: Kasino Warkop, Leader Grup

Sebanyak 1.449 jiwa yang terdiri atas 1.118 Kartu Keluarga (KK) menjadi korban banjir di dua dusun tersebut. (psn/ant)

Related Articles

Back to top button