SAMBUT BONUS DEMOGRAFI: Pembukaan Diklat Kepemimpinan Siswa Tingkat SMA/SMK/MA Kabupaten Purwakarta 2021 dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan sipil dan militer. Pada kegiatan yang digelar di Batalyon Armed 9 Kostrad, Kamis (29/4), peserta diingatkan pentingnya membangun kualitas kepemimpinan.
PURWAKARTA, RAKA – Para pengurus OSIS jenjang SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purwakarta diingatkan pentingnya membangun kualitas kepemimpinan, termasuk bonus demografi. Pesan tersebut disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada saat pembukaan Diklat Kepemimpinan Siswa bagi Pengurus OSIS jenjang SMA/SMK/MA Kabupaten Purwakarta yang digelar di Batalyon Armed 9 Kostrad, Kamis (29/4).
Kegiatan yang dibuka bupati tersebut turut dihadiri Komandan Yon Armed 9 Pasopati Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ketua Umum dan jajaran Pengurus Jawa Barat Bergerak Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta dan peserta diklat.
Di hadapan para peserta, Anne mengatakan, Indonesia akan genap berusia 100 tahun pada tahun 2045. Di usia satu abad itu, diharapkan Indonesia mengalami kemajuan luar biasa mengingat memiliki bonus demografi yang melimpah.
Dia menuturkan, Indonesia berpeluang masuk menjadi lima negara di dunia dengan ekonomi terbesar. Sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbanyak saat ini, Indonesia pantas berada di deretan teratas negara-negara di dunia.
Termasuk di Kabupaten Purwakarta yang hari ini sesuai dengan Sensus Penduduk 2020 bahwa Generasi milineal menjadi urutan pertama. Bila dijumlahkan maka mayoritas di Kabupaten Purwakarta hampir 70 persen dari seluruh penduduk di Kabupaten Purwakarta adalah generasi muda yang menjadi bonus demografi. “Kalau hari ini kebijakan tidak mengarah kepada pembinaan maka bonus demografi di Kabupaten Purwakarta ini akan menjadi sia-sia,” kata Anne.
Untuk itu menurutnya, perlu langkah dan upaya pemerintah dan seluruh stakeholder, termasuk masyarakat dan anak-anak yang termasuk di dalamnya. “Hal itu bisa terwujud apabila sejak saat ini pemerintah bersama dunia swasta dan segenap stakeholder mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.
Menurut Ambu Anne, pembangunan pendidikan adalah kunci untuk membentuk sumber daya manusia yang mumpuni yang mana perlu di mulai dari pembinaan peserta didik di satuan pendidikan melalui kegiatan organisasi OSIS.
“Salah satu jalur pembinaan peserta didik dalam organisasi adalah latihan kepemimpinan sebagai upaya penanaman siswa sejak dini serta memberikan karakter bagi siswa, rangkaian kepimpinan siswa sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan seperti ini akan terus berlangsung dan diharapkan anak-anak di Kabupaten Purwakarta kedepan menjadi pemimpin di tempatnya masing-masing. (gan)
