Anak Sekolah Banyak Keluyuran

Hasanudin
Guru Diminta Jaga Komunikasi dengan Orang Tua
PURWASARI, RAKA – Sudah beberapa minggu kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan di rumah. Tapi, bukannya belajar malah banyak siswa yang bermain. Guru harus melakukan komunikasi dengan orang tua, agar siswa bisa menjalankan tugasnya dengan baik di rumah.
Ketua PGRI Kecamatan Purwasari Hasanudin mengatakan, memasuki libur sekolah tidak sedikit ditemukan siswa yang masih berkeliaran di luar rumah, sedangkan wabah virus corona tengah mengancam keselamatan. “Sering kita lihat anak-anak yang diperkirakan masih duduk di bangku SMP, mereka masih berkeliaran dengan mengendarai motor,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (19/4).
Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya diperlukan komunikasi antara guru dengan orang tua, di mana ia memerintahkan setiap guru wajib menjalin komunikasi dengan orang tua siswa, salah satunya membatasi anak beraktifitas di luar rumah. “Jangan kita biarkan saja, kita harus bergerak supaya anak-anak diam di rumah, dengan liburnya sekolah ya karena adanya wabah virus corona, sekarang malah digunakan yang tidak-tidak apalagi keluyuran,” tambahnya.
Hasan mengaku, selain mengingatkan orang tua untuk membatasi aktifitas anak di luar rumah, guru harus senantiasa membimbing dan mengarahkan orang tua untuk menggantikan peran guru dalam belajar. “Artinya bukan guru membebankan orang tua, tapi kita kerjasama supaya anak tidak keluyuran, tetap belajar di rumah,” akunya.
Ia juga berharap, pihak orang tua dapat mengerti,sehingga pemutus rantaian wabah virus corona dapat berhasil dan aktifitas belajar sekolah bisa dilakukan kembali seperti biasanya. “Kita doakan yang terbaik saja, jangan sampai anak didik kita, penerus bangsa negeri ini terserang penyakit,” pungkasnya. (mal)