Perilaku Pemudik Hindari Petugas di Cilamaya

CEK SUHU TUBUH: Petugas check point di Cilamaya Wetan memeriksa suhu tubuh pengendara motor.
Cari Jalan Tikus Bablas ke Laut
CILAMAYA WETAN, RAKA – Perilaku pengendara motor yang nekat melintasi perbatasan beragam. Kucing-kucingan dengan petugas check point pun dilakukan agar bisa sampai ke tujuan.
Di Cilamaya Wetan, jika biasanya H-4 arus lalu lintas sudah mulai ramai dengan kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat. Namun, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, cenderung berkurang. Jika pun ada yang tetap nekat mudik, mereka harus berhadapan dengan petugas perbatasan.
Terpantau, demi menghindari petugas, pemudik yang menuju jalur Pantura via jalur alternatif Lamaran-Cilamaya tersebut, sampai menerobos ke akses jalanan buntu di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Selasa (19/5). “Sampai ada pemudik yang menghindari kita di pertigaan menuju arah Blanakan-Ciasem, menerabas terus ke Desa Muara, padahal ke sana jalannya buntu, ujung laut Karawang,” ungkap Kasie Trantib Cilamaya Wetan Totong Dadang kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, keramaian pemudik memang tidak seperti tahun-tahun yang lalu, namun hanya ada beberapa kendaraan saja yang didominasi pengendara lokal dari dan menuju Pasar Cilamaya.
Meski demikian, pemudik yang tanpa memperhatikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tempat duduk tidak teratur sesuai protokol, kemudian berboncengan dengan beda domisili, hingga tanpa sarung tangan, pihaknya tahan sampai kelengkapan itu disempurnakan atau memilih untuk balik kanan. “Kita cek suhu tubuh, penggunaan masker, cek identitas dan tujuan, semua kita lakukan agar Covid-19 ini cepat selesai,” pungkasnya. (rok)