SANTUNI ANAK YATIM: Sejumlah anak yatim sedang antre mendapatkan santunan di Desa Karyasari.
KARAWANG, RAKA – Program bantuan sosial anak yatim tahun 2021 rencananya akan menyasar 47 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Karawang. Dinas Sosial Kabupaten Karawang mencatat pada tahun 2020, sebanyak 2.219 orang dari 39 LKSA yang mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Rp2,1 juta dalam dua kali penyaluran, yaitu Mei dan Desember.
Kasi Penyuluhan Sosial Pengolahan Sumber Dana Bansos dan K3 Dinas Sosial Kabupaten Karawang Marni mengatakan, anak yatim atau yang menerima bantuan dari pemerintah itu mereka yang terdaftar di LKSA, di luar itu tidak mendapatkan bantuan.
Sementara itu, tidak semua kecamatan memiliki yayasan atau LKSA, seperti Kecamatan Majalaya, Telagasari, Pakisjaya, Cilamaya Kulon, Telukjambe Barat, dan Tempuran. Kata Marni, malah ada kecamatan yang memiliki lebih dari tiga LKSA seperti di Kecamatan Batujaya.
“Paling banyak di Batujaya sampai ada sekitar lima LKSA, tapi kecamatan lain paling ada satu, dua. Dulu Tempuran sempat ada LKSA tapi sekarang gak ada,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (30/3).
Soal kecamatan yang belum memiliki LKSA, Marni mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab di kecamatan tersebut, sehingga tidak ada yayasan yatim atau LKSA. Lebih lanjut Marni menyebut, anak yang mendapat bantuan dari pemerintah ini kebanyakan mereka yang rumahnya dekat dengan LKSA.
“Sebetulnya dari 39 LKSA ini ada sekitar 4000 orang, tapi yang baru bisa kita bantu cuma segitu (2.219 orang),” katanya.
Anak yatim yang mendapatkan bantuan dari pemerintah ini yaitu mereka yang berusia 0 sampai 18 tahun. Termasuk anak dari orang tuanya tidak mampu juga mendapat bantuan pemerintah. Untuk tahun ini, Dinas Sosial belum mengusulkan nama-nama anak yang bakal menerima bantuan ke Badan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD). Namun, besaran uang bantuan tetap sama dengan tahun 2020 yaitu Rp2,1 juta untuk satu tahun.
“Nanti sebelum diusulkan kita bersama tim akan memverifikasi dulu nama-namanya, sekarang ini ada 47 LKSK,” kata Marni. (mra)