KARAWANG, RAKA – Guru Sekolah Dasar Negeri Palumbonsari IV telah selesai melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin (14/10). Dan ANBK akan diikuti oleh siswa pada November mendatang.
Kepala Sekolah SDN Palumbonsari IV, Nining mengatakan pihak sekolah memberikan simulasi ANBK kepada siswa pada tanggal 2 hingga 3 November.
“Assessment tidak hanya diberikan kepada anak tetapi juga untuk guru. Assessment untuk guru sudah dilakukan,” ujarnya Rabu (16/10).
Kegiatan tersebut untuk mengetahui kesulitan hingga kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing sekolah. Indikator yang dinilai mulai dari survey karakter hingga literasi dan numerasi.
“Dilakukan dengan tujuan memetakan kesulitan, kelemahan, kekuatan yang dimiliki satuan pendidikan dan akan tercermin di dalam raport pendidikan. Lebih kepada literasi, numerasi yang dimiliki peserta didik, survey karakter dan lingkungan belajarnya. Akan dipetakan beberapa indikator yang mengalami kenaikan, penurunan, konstan,” jelasnya.
Salah satu indikator penilaian di ANBK berupa survey karakter. Melalui survey ini akan diketahui kondisi dan keamanan siswa. Kemudian siswa serta guru akan diberikan edukasi terkait bullying.
“Diperlukan analisis raport pendidikan, jadi di survey karakter ada kondisi siswa di sekolah seperti iklim kebhinekaan, ada atau tidaknya bullying di sekolah, keamanan siswa di sekolah. Jelas masih ada yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, seperti siswa harus paham tindakan bullying bukan hanya sikap yang keras tetapi ada perundungan secara verbal dan lelucon yang mengarah ke perundungan,” lanjutnya
Ia mengaku di sekolahnya ini tidak terdapat perundungan secara fisik maupun non fisik. Pihak sekolah telah mengantisipasi melalui kerjasama dengan Babhinsa dan dibentuk satgas TPPK.
“Tidak ada perundungan di sekolah karena ada satgas TPPK, kemudian selalu bermitra dengan lembaga yang anti perundungan. Secara kontinue bermitra dengan Babhinsa untuk membina kepada siswa,” tutupnya.(nad)
