HEADLINEKarawang

Anggaran Pilkades Cair Dua Kali

Ade Sudiana

Tahap Pertama Sudah Bisa Diajukan

KARAWANG, RAKA – Panitia pemilihan kepala desa sudah bisa bernapas lega, soalnya anggaran pilkades tahap pertama sudah bisa diusulkan. Untuk tahap pertama ini, akan dicairkan 50 persen dari total anggaran.

Di awal persiapan pemilihan kepala desa banyak panitia yang kelimpungan, karena tidak punya dana awal. Bahkan ada yang mencari dana talang. Seperti yang dialami Tatang Lesmana, panitia Pilkades Warungbambu. Anggaran pilkades memang sangat ditunggu oleh panitia untuk melaksanakan semua tahapan.

Sejak pertama dibentuk sampai dibukanya pendaftaran bakal calon, panitia masih menggunakan dana masing-masing untuk memenuhi kebutuhan kepanitiaan. “Sekarang pakai dana talang dulu. Karena memang belum terlalu besar kebutuhannya. Hanya keperluan ATK untuk administrasi,” katanya.

Anggaran yang disediakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bantuan keuangan pelaksanaan pilkades sebesar Rp3.327.900.000. Anggaran tersebut diturunkan dengan cara dua tahap. Tahap satu 50 persen dan tahap dua 50 persen. “Sekarang 50 persen, nanti tahun 2020 50 persen. Yang sekarang untuk membiayai kebutuhan pilkades dari bulan Oktober sampai Desember 2019,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang Ade Sudiana, saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (22/10).

Dikatakan Ade, anggaran tersebut sudah bisa diusulkan dan dicairkan oleh panitia untuk membiayai kebutuhan pilkades termasuk honorarium panitia. “Karena dari Oktober kan panitia sudah mulai kerja dan ada beberapa kebutuhan administrasi juga. Jadi sudah bisa diusulkan untuk dicairkan,” ucapnya.

Ade Sudiana mengatakan, bantuan keuangan dari APBD untuk pelaksanaan pilkades itu disesuaikan dengan kebutuhan dasar pelaksanaan pilkades. Diantaranya pengadaan surat suara, kotak suara, honorarium panitia dan perlengkapan peralatan untuk pilkades. “Besarannya variatif, yang terkecil Rp51.600.000 dari DPT 1.500, paling besar Rp130 juta,” paparnya.

Mengenai teknis penyaluran, tambah dia, akan dibahas melalui kasi pemerintahan di kecamatan masing-masing. “Teknisnya nanti kita informasikan melalui kasi pem,” tambahnya. (nce)

Related Articles

Back to top button