KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah perdana dalam pelaksaan Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XIV tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018. Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang kucurkan biaya hingga Rp 2 miliar.
Porpemda merupakan ajang pertarungan olah raga antar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan Senin (26/11) sampai Kamis (29/11). Di ajang ini, tidak hanya mempertandingan berbagai cabang olah raga yang biasa dipertandingkan, tapi juga mempertandingkan olah raga tradisional. “Venue utama Stadion Singaperbangsa Karawang yang akan digunakan sebagai pembukaan acara, sedangkan penutupan akan dilakukan nanti di GOR Adiarsa,” ujar Ketua Tim Penyelenggara Porpemda Karawang, Acep Jamhuri, Jumat (23/11) kemarin.
Untuk antisipasi tempat-tempat yang akan digunakan sebagai pelaksanaan pertandingan, lanjut Acep, pihaknya sudah melakukan perbaikan secara maksimal, tidak lupa dengan jalan-jalan yang bergelombang di wilayah Karawang Barat. “Hasil akhir sudah kita evaluasi semua, semuanya kita sudah siap infrastruktur-infrastruktur menuju penyu di Karawang Barat contohnya ada jalan goyang-goyang itu sudah kita perbaiki, inysa Allah satu dua hari kedepan akan selesai,” katanya.
Peserta sebanyak 200 orang dari Karawang yang akan mengikuti Porpemda tahun ini, lanjutkan Acep, pihaknya menargetkan enam emas. “Target mendali ya masuk 10 besar, biasanya dua emas paling banyak, mudah-mudahan lebih dari dua, mudah-mudahan bisa sampai 6,” paparnya.
Tidak hanya menyediakan venue, kata Acep, panitia sudah menyiapkan penginapan untuk peserta lomba. “Hotel dan restoran sudah siap, dengan makanan khas Karawang. Anggaran sekitar Rp 2 miliar itu ada di BKPSDM, bantuan dari provinsi Rp 750 juta,” ucapnya.
Saat dihubungi Kepala BKPSDM Asep Aang Rahmatullah, membenarkan jika anggaran yang disediakan untuk Porpemda tahun ini mencapai Rp 2 miliar. “Betul anggaran di BKPSDM, untuk teknis koordinasi dengan kabid, kesdis sebagai kuasa pengguna anggaran,” katanya. (apk)