Purwakarta

Anggaran Rapat Paripurna Rp50 Juta

TAK ADA JAGA JARAK : Usai rapat paripurna hari ulang tahun Purwakarta, peserta terlihat tidak memperhatikan protokol kesehatan. Tidak ada jaga jarak dan masker pun banyak yang tidak dipakai.

HUT Purwakarta Tahun Lalu Rp800 Juta

PURWAKARTA,RAKA – Rapat Paripurna hari jadi Purwakarta ke 189 dan Kabupaten Purwakarta ke 52 yang digelar DPRD, hanya menelan anggaran Rp50 juta. Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta, Suhandi. “Untuk sesi paripurna ini, menyerap anggaran sebesar Rp50 juta, untuk sewa tenda, kesenian, dekorasi dan lain-lain,” kata Suhandi.

Menurutnya, tahun ini paripurna digelar secara virtual, tamu yang hadir dibatasi. “Tahun ini kami sederhanakan. Biasanya sesuai anggaran. Tahun lalu untuk paripurna setahun, sebesar Rp800 juta,” ujarnya. Dari Pantaun di lapangan, pada jajaran undangan rapat paripurna tersebut tak nampak para mantan Bupati Purwakarta pada periode-periode sebelumnya. Namun hanya nampak hadir dua mantan sekretaris daerah, Rahmat Gartiwa dan Maman Rustana.

Sementara Pelaksanaan sidang paripurna HUT ke-189 dan Hari Jadi Purwakarta diduga mengabaikan protokol kesehatan pandemi Covid-19. Salah satunya terlihat jelas usai pelaksanaan sidang, seluruh anggota DPRD dan Forkopimda tidak menjaga jarak saat sesi foto bersama dengan tidak memakai masker.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan mengklaim pelaksanaan sidang paripurna tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Pihaknya juga telah menyediakan dua tim untuk mengecek suhu tubuh undangan yang hadir dalam paripurna ini dan siaga sejak mulai hingga selesai. “Tidak ada yang mengabaikan, mungkin hanya saat sesi foto melepas masker,” katanya. Saat disinggung soal sesi foto yang tampak tidak menjaga jarak, Deni tak memberikan tanggapannya. “Enggak bisa comment. Mungkin hanya saat sesi foto saja,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button