KARAWANG, RAKA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang mengadakan kunjungan kerja ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB).
Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang Ata Subagja Dinata memaparkan, Komisi IV DPRD Karawang akan menambahkan dana anggaran untuk petugas PLKB Karawang. Ia menambahkan progres penurunan angkaa stunting saat ini telah berhasil. Hal ini karena telah tercapainya target pada tahun 2022 lalu. “Kita monitoring hasil DPPKB Karawang terkait stunting, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan bisa memenuhi target. Ini juga berkat keseriusan DPPKB, sinergitas dengan semua leading sektor, bahkan wakil bupati menyumbang 25 juta setiap bulan untuk pembelian telur,” katanya, Jumat (17/3).
Kepala DPPKB Kabupaten Karawang Sofiah menyampaikan, kedatangan Komisi IV DPRD Karawang untuk evaluasi dan memberikan apresiasi terkait progres penurunan angka stunting. Ia mengaku keberhasilan program tersebut berasal dari kinerja seluruh stakeholder. “Komisi IV tadi mengevaluasi kinerja kami dan mengapresiasi program penurunan stunting, karena ini hasil dari kerjasama dari seluruh stakeholder. Alhamdulillah kerja keras Kabupaten Karawang di apresiasi, di Jawa Barat menjadi 4 terbesar dalam penurunan stunting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depannya bagi perusahaan yang belum terlibat dalam proses penurunan angka stunting melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) akan diadvokasi oleh Komisi IV DPRD Karawang. Ia berharap agar seluruh pejabat ikut terlibat dalam penanganan tersebut. Selanjutnya agar angka stunting dapat menyentuh 1 digit. “Membantu melaksanakan advokasi ke perusahaan yang belum tersentuh menjadi Bapak Asuh Anak Stunting melalui CSR. Salah satunya komisi IV menginginkan semua pejabat harus ikut terlibat dalam penanganan stunting,” tutupnya. (nad)
