Anggota Linmas Jangan Cuma Ambil Honor
PENJAGA DESA: Personel Linmas Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Mengawali tahun baru 2020, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok dipaksa lebih aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Sementara di tahun 2019, ada beberapa anggota Linmas yang kurang berperan menjalankan tugas seperti piket malam di kantor desa. Namun giliran uang tunjangan turun atau Dana Bagi Hasil (DBH), semuanya mendapatkan bagian.
Sekertaris Desa Kertasari Hary Permana mengatakan, tahun 2020 ini jika masih ada Linmas yang tidak berperan aktif akan ada perombakan alias diganti dengan yang lebih layak.
Kata Hary, di tahun sebelumnya sudah ada beberapa Linmas dari total keseluruhan 10 orang yang jarang hadir saat rapat minggon ataupun tidak melaksanakan piket di kantor desa, padahal piketnya tidak setiap hari. “Kalau minggon itu dari Linmas paling yang hadir ada beberapa orang saja, termasuk BPD,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (2/1).
Hary mengatakan, Kepala Desa Kertasari sudah memberikan apa yang diinginkan oleh Linmas. Seperti baju dan lain sebagainya. Tapi sayang jika linmas tidak bekerja, dan jika hanya mengandalkan gaji itu namanya tidak profesional. “Memang semuanya pasti mengharapkan uang tunjangan, tapi kan harus menjalankan tugas juga, tidak cuma menerima uang,” katanya.
Wawan, Ketua RT 01 Dusun Krajan A, Desa Kertasari mengaku cemburu dengan petugas yang tidak melaksanakan tugas malam, padahal semuanya mendapatkan honor atau tunjuangan. “Memang benar ada beberapa Linmas yang jarang aktif, padahal paling satu bulan dua atau tiga kali piket malam di kantor desa,” katanya.
Danru Linmas Desa Kertasari Otim mengatakan, akan menindak tegas jika ada anggotanya yang masih lalai dalam bertugas, bahkan dari pihak kepolisian dan Kasi Trantib Rengasdengklok pun sudah menghimbau agar Linmas lebih giat menjaga lingkungan agar aman. “Walaupun anak buah saya tetap saya akan tegas menindak yang tidak aktif, jadi jangan hanya mau gajinya doang,” pungkasnya. (mra)