Angin Duduk Picu Kematian
-Suplai Darah ke Jantung Turun Drastis
KARAWANG, RAKA – Angina atau sering disebut angin duduk adalah jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Kadang orang yang terkena angin duduk bisa merenggut nyawa.
Fitiani (25) alumni akademi keperawatan RS Efarina Etaham mengatakan, angina atau angin duduk terjadi saat suplai darah yang mengalir ke jantung berkurang drastis. “Kondisi angin duduk ini kerap diliputi perasaan tertekan di dada, rasa sakit di tempat lain di tubuh bagian atas, mual, berkeringat, dan pusing,” katanya kepada Radar Karawang.
Fitri menambahkan, gejala angina atau angin duduk termasuk nyeri dada dan ketidaknyamanan, mungkin digambarkan sebagai tekanan, terbakar atau sesak. “Biasanya suka sesak dan sakit dada,” tambahnya.
Perempuan berjilbab ini pun menuturkan, penyebab angina biasanya disebabkan oleh arteri yang memasok darah ke otot jantung menjadi menyempit oleh penumpukan zat lemak.
“Biasanya karena pola hidup yang tak sehat, sering begadang dan jarang berolahraga,” tuturnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak keseringan bergadang, karena itu menimbulkan efek yang tidak baik. “Sebisa mungkin hindari begadang tiap hari, dan tentunya kita harus rajin berolahraga,” pungkasnya. (fjr)