HEADLINEKarawang

Angka Kematian Tinggi

Acep Jamhuri

KARAWANG, RAKA – Klaster industri masih menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Karawang. Penyebaran dari klaster industri yang tidak terkendali ini menjadi kesulitan bagi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Karawang Acep Jamhuri mengatakan, protokol kesehatan dari industri belum terorganisir dengan baik. Sehingga dari klaster industri ini menyebar ke keluarga dan angka positif Covid-19 semakin meningkat. “Kesulitannya penyumbang klaster industri yang tidak terkendali,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (26/1).

Dikatakan Acep Jamhuri, selama enam minggu ke belakang Karawang masih menjadi zona merah. Indikator disebutnya zona merah yaitu tingginya tingkat kematian, tingkat isolasi. Pemerintah daerah bersama Satgas Covid-19 masih terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka positif Covid-19. “Kita sedang menekan itu. Strateginya berbagai cara,” katanya.

Dikatakan Acep, strategi pengobatan juga masih menjadi evaluasi satgas. Pihaknya sedang mencari inovasi pengobatan covid agar cepat sembuh. Kemudian penegakan disiplin protokol kesehatan juga terus ditingkatkan. “Pengobatan agar cepat sembuh. Jangan sampai diisolasi justru malah cepat meninggal. Kita sedang inventarisir itu semua,” ujarnya.

Acep juga mengatakan, tidak ada penambahan anggaran untuk penanganan covid. Ia menyebut, dinas-dinas teknis belum menganggarkan skenario khusus untuk penanganan Covid- 19. “Anggaran ada BTT. Tapi semua belum maksimal. Harusnya kan fokus,” jelasnya.

Acep juga mengaku jika penggunaan anggaran pada tahun ini sangat efektif. Pasalnya, saat ini pun belum ada anggaran tetap bisa berjalan. “Sangat efektif. Termasuk penanganan rumah sakit, kegiatan pengamanan juga bisa berjalan. Nanti kita evaluasi lebih menyeluruh,” ungkapnya.
Acep menambahkan, perkembangan Covid-19 masih terus meningkat.

Selama zona merah ini, sebaiknya dimanfaatkan untuk mendisiplinkan warga dari berbagai bidang.
“Ambil hikmahnya. Jadikan momentum ini untuk mendisiplinkan warga. Edaran bupati juga harus sampai ke warga,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button