KARAWANG, RAKA – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Karawang memeriksa kondisi angkutan di Terminal Klari. Ada sepuluh kendaraan yang diperiksa dan dinyatakan layak beroperasi.
Arief, Kepala Dinas Perhubungan menyatakan, saat pemeriksaan seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan layak beroperasi. Meski begitu satu kendaraan ditemukan yang berkas administrasi masih kurang. Kendaraan tersebut berasal dari Jakarta. Ia memaparkan bahwa kendaraan itu seharusnya tidak masuk di wilayah Kabupaten Karawang. “Kita baru mulai hari ini di Terminal Klari untuk ramcheck. Kurang lebih ada sepuluh kendaraan yang diperiksa. Sebagian besar layak jalan, hanya ada satu kendaraan yang syarat administrasi kurang. Itu bus dari Jakarta harusnya tidak masuk ke wilayah kita tapi masuk,” ujarnya, pada Selasa (19/4).
Ia melanjutkan kegiatan akan terus berlanjut ke beberapa pool bus di Kabupaten Karawang. Kegiatan akan berlangsung hingga 25 April 2022. Tujuan pelaksanaan ramcheck dimajukan bertujuan agar pemeriksaan kendaraan lebih fokus. Selain itu agar menghindari adanya kendaraan yang tidak layak namun beroperasi. “Kendaraan yang kurang administrasi ya kita peringati saja tapi tetap kita periksa seluruh. Mulai besok kita akan periksa ke pool bus di Karawang. Kita melaksanakan ramcheck saat ramai itu supaya fokus saat pemeriksaan, kalau dilakuinnya waktu ramai kita jadi susah pengecekan rem dan yang lainnya,” ungkapnya.
Ia kembali melanjutkan saat ditemukan kendaraan yang tidak layak operasi maka tidak diperbolehkan berangkat. Selain itu saat nanti ditemukan sopir kendaraan yang rusak dan tetap melanjutkan perjalanan, pihak dinas perhubungan akan memberikan sanksi. Selain rem, lampu penenarangan, ban, klakson dan wiper pun diperiksa. “Secara aturan tidak boleh berangkat sebelum kendaraan diperbaiki. Kalau ada supir yang tetap berangkat ya resikonya akan kena tilang dan efeknya akan kena ke pihak pemilik bus juga,” pungkasnya. (nad)
