Anita Susilawati
JATISARI, RAKA – Banyak jalan menuju Roma, begitu pun banyak cara pula untuk mencapai sukses di masa depan. Slogan itu akan selalu tertanam dalam diri Anita Susilawati, siswi kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Jatisari, untuk meraih cita-cita menjadi guru.
Wanita kelahiran Karawang, 2 November 2002 ini mengatakan, manusia yang tidak memiliki impian hidup bagaikan pulpen tanpa tinta, tidak bisa difungsikan dalam membuat syair atau puisi, sehingga menjadi percuma. “Maka dari itu, mulai sejak dini sudah menentukan pilihan hidup menjadi guru,” ujarnya, kapada Radar Karawang, Minggu (8/9).
Ia menceritakan, ketertarikan menjadi tenaga pendidik, berawal dari hobi menolong antar sesama. Selain itu ingin membantu peran pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa, serta guru mencetak seseorang menjadi sesuatu. “Soalnya, guru merupakan profesi yang sangat mulia. Berkat jasanya, bisa melahirkan orang-orang pintar,” terangnya.
Masih dikatakan perempuan anak kedua dari tiga bersaudara ini, dalam mencapai impian hidup, tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena selalu ada lika-liku kehidupan yang harus dilewati. Pepatah pun pernah mengatakan, tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, begitu pun tidak ada orang sukses lahir tanpa ujian. “Semuanya juga butuh proses, karena tidak ada yang instan di dunia ini. Berusaha dulu aja dengan maksimal, proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Sukses itu bukan orang lain yang menentukan, tapi diri kita sendiri,” tuturnya.
Dengan demikian, wanita yang mimiliki hobi membaca dan menulis ini mengaku, akan selalu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif. Diantara rajin belajar dan beribadah. Selan itu, rajin membersihkan pekerjaan rumah dan meninta doa dari orang tua, agar bisa dimudahkan dalam meraih impian hidupnya. “Mudah-mudahan, cita-cita menjadi guru bisa tercapai, sehingga hidup bisa menjadi berwarna bisa bermanfaat untuk banyak orang,” harapnya. (acu)
