HEADLINE

Anosmia, Penciuman Hilang

KLARI, RAKA – Penciuman hilang, bisa jadi terkena anosmia. Dan yang paling mengkhawatirkan, anosmia menjadi salah satu gejala Omicron BA.4 dan BA.5.
“Anosmia ini merupakan bahasa atau istilah yang digunakan untuk menggambarkan hilangnya kemampuan penciuman pada hidung seseorang,” ucap Promkes UPTD Puskesmas Klari H Ana Sugih kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, meski Anosmia ini merupakan penyakit yang menyerang sementara, serta dapat pulih dengan sendirinya. Penyakit tersebut tidak dapat disepelekan karena dapat mampu mengganggu selera makan. Anosmia atau indra penciuman yang hilang disebabkan oleh permasalahan pada dinding dalam hidung. Masalah yang timbul bisa disebabkan oleh iritasi atau penumpukan lendir. “Contohnya pada saat pilek, flu, atau rhinitis,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk mencegah serangan anosmia ini tentu seseorang harus mampu melawan penyakit yang dapat memicu terjadinya anosmia, yaitu membantasi jumlah konsumsi minuman dingin di musim kemarau, dan selalu mengkonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Karena anosmia ini penyakit yang timbul karena adanya penyakit awal seperti batuk pilek tadi, untuk mencegah batuk pilek ini kita harus pandai-pandai memilih makanan dan minuman atau rutin mengkonsumsi vitamin,” akunya.
Selain itu, Anosmia juga bisa menyerang secara permanen. Biasanya, Anosmia permanen ini disebabkan karena faktor usia, dimana daya penciuman seseorang akan menurun sampai tidak adanya kemampuan untuk hidung dalam mendeteksi bau, pada benda atu makanan. “Kalau kasusnya seperti ini mungkin sulit untuk proses pengobatannya ,bahkan tidak ada obat karena. Ya seperti halnya dengan kasus tuli saat memasuki lansia,” katanya.
Ia juga berpesan, dimasa pandemi Covid-19 masyarakat harus bijak dalam menghadapi segala penyakit, karena gangguan kesehatan bukan tidak mungkin karena adanya paparan Covid-19. “Solusinya tetap tenang, jangan takut. Kalau memang merasa tubuh tidak sehat, maka periksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button