Antisipasi Bencana Akibat Kegagalan Teknologi
KARAWANG, RAKA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menggelar Focus Group Discussion (FGD) gladi ruang bencana kegagalan teknologi.
Dalam acara tersebut dihadiri perwakilan dari berbagai instansi diantaranya kepolisian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan rumah sakit di Kabupaten Karawang serta perusahaan di Kabupaten Karawang.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Mahpudin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mencegah terjadinya bencana akibat dari kegagalan teknologi. Di Kabupaten Karawang sebelum sempat terjadi beberapa kali kebocoran gas di salah satu perusahaan yang berdampak terhadap masyarakat sehingga bencana kebocoran gas menjadi salah satu bahan diskusi dalam pertemuan tersebut. “Jadi dalam acara ini berdiskusi membahas bagaimana mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan kegagalan teknologi dan apabila terjadi bencana hal yang harus dilakukan, seperti apa dan bagaimana meminimalisir dampak korban jiwa serta penyelamatannya seperti apa. Tadi juga ada salah satu pihak rumah sakit bertanya, ketika kejadian gas bocor semua pasian menumpuk di rumah sakitnya sehingga ke depannya apabila terjadi kebocoran gas korban akan dipilah-pilah korban kemana harus mendapat penanganan, mana yang ke Puskesmas atau pun rumah sakit tetapi apabila korban menumpuk di rumah sakit, rumah sakit harus menanganinya dengan baik,” terangnya.
Selain kebocoran gas yang terjadi di perusahaan, kata Mahpudin, bencana kegagalan teknologi dapat terjadi di industri rumahan (home industri), karena industri rumahan sendiri terdapat yang menggunakan bahan kimia. Bahan kimia ini terkadang bocor ke aliran sungai sehingga air sungai berwarna dan tercemari. “Dalam rapat pertemuan ini yang kita inginkan agar kejadian kebencanaan itu tidak serta merta hanya kewenangan dari BPBD tetapi sudah menyangkut seluruh stakeholder baik unsur pemerintah, masyarakat termasuk di dalamnya dunia usaha, komunitas lingkungan dan aparat ke wilayahan mulai dari desa, kecamatan, maupun kabupaten, jadi semuanya bergerak sehingga bergerak apa yang harus dilakukannya,” tutupnya. (zal)
CAP
DISKUSI: BPBD Kabupaten Karawang menggelar diskusi dengan mengundang sejumlah elemen masyarakat untuk membahas antisipasi bencana akibat kegagalan teknologi.