PURWAKARTA

Antraks dan Rabies Ancam Purwakarta

Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan, Ade Muhamad Amin

PURWAKARTA, RAKA – Rabies merupakan virus mematikan yang bisa menular kepada manusia dikarenakan gigitan hewan yang sudah terinfeksi. Meski begitu, kasus rabies di Purwakarta tidak ada lagi sejak kejadian tahun 1975 lalu.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta menghimbau agar terus mewaspadai hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera. Atau pun penyakit lain yang diakibatkan oleh binatang ternak atau peliharaan.

Ade Muhamad Amin, Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan mengatakan, pihaknya terus waspada keberadaan penyakit dari hewan yang bisa menular kepada manusia. “Kasus terakhir terjadi pada tahun 1975. Ketika itu ada seorang pelajar yang memelihara kucing. Nyawa pelajar itu tidak tertolong setelah kucing tersebut menggigitnya. Setelah ada pemeriksaan ternyata positif rabies,” ujarnya.

Sejak kejadian tersebut, tambahnya, pemerintah terus berupaya menghilangkan rabies. Bahkan, hewan yang masuk berpotensi membawa HPR, selalu diperiksa dan divaksinasi. Apalagi, hewan berpotensi HPR merupakan hewan peliharaan. “Langsung upaya pencegahan untuk menghilangkan kasus serupa, vaksin, dan pemeriksaan selalu dilakukan,” ujarnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk senantiasa memeriksakan kesehatan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, atau kera.
Selain rabies, pihaknya juga rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah adanya penyakit antraks. Khususunya, di daerah yang diduga merupakan area endemic antraks di wilayah Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, Babakan Cikao, dan Maniis. “Untuk sekarang tidak ada antraks. Sudah 10 tahun lebih. Terakhir kasus itu kasus burung unta, itu juga tahun 98,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk proses pemberian vaksin antraks, tidak diperbolehkan di luar daerah endemik antraks dikarenakan bisa mengakitbakan penyakit. “Untuk pemberian vaksin antraks tahap satu pada bulan Januari dan Februari, kalau tahap dua Juli dan Agustus,” pungkasnya. (ris)

Hewan Pembawa Rabies
1. Anjing
2. Kucing
3. Kera

Pencegahan
Memeriksakan kesehatan hewan peliharaan

Area Endemic Antraks
1. Kecamatan Cibatu
2. Kecamatan Campaka
3. Kecamatan Bungursari
4. Kecamatan Babakan Cikao
5. Kecamatan Maniis

Pemberian Vaksin Antraks
1. Tahap I bulan Januari dan Februari
2. Tahap II bulan Juli dan Agustus

Related Articles

Back to top button