PURWASARI, RAKA – Momen malam Idul Fitri biasanya dipakai sebagian masyarakat untuk melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan baik roda dua ataupun kendaraan roda empat bahkan truk. Sehingga terkadang membuat jalanan padat dan macet.
Terpantau sepanjang Jalan Raya Purwasari-Cikampek dipadati oleh warga yang sedang melaksanakan takbir keliling baik menggunakan roda dua ataupun roda empat.
Salah satu warga Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari Dimas Rizki Anto ( 21) mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman pemuda di Desa Tamelang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan bak terbuka. ” Kita alhamdulillah sepakat untuk melakukan takbir keliling memakai bak terbuka dan sebagian roda dua, ” katanya kepada radar karawang, Minggu malam (01/04).
Dimas pun menambahkan, bahwa takbir keliling ini diadakan karena selama dua tahun dirinya dan rekan-rekan pemuda di desanya tidak pernah melaksanakan takbir keliling. “Sudah dua tahun tidak melaksanakan takbir keliling, alhamdulillah yang ikut takbir kelilingnya banyak dan masyarakat sangat antusias,” tambahnya.
Ia pun menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa ada surat imbauan dari Bupati Karawang tentang imbauan untuk melaksanakan takbir di musola atau masjid saja . “Tidak pernah tahu kalau ada himbauan tidak boleh takbir keliling, karena emang tidak ada teguran juga kita melaksanakan takbir keliling, ” tuturnya.
Sementara itu, Fahrul (22) warga Dusun Sadang Purwasari pun mengatakan bahwa takbir keliling ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat. ” Karena sudah dua tahun tidak ada takbir keliling, jadi antusias masyarakat untuk takbir keliling sangat tinggi karena ini jadi kebiasaan ketika malam lebaran,” tandasnya. (cr8)
