CILAMAYA WETAN, RAKA – Lain dulu lain sekarang. Seiring perubahan zaman, masyarakat pun sudah hampir tak peduli lagi dengan lingkungannya. Contoh kebersihan. Tidak banyak masyarakat yang sadar kebersihan lingkungannya sendiri.
Seperti yang terjadi di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, untuk melaksanakan kerja bakti semisal Jumat bersih (Jumsih), aparat desa sendiri yang harus melaksanakannya. Padahal, kebersihan lingkungan tersebut manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh masyarakat. “Kalau zaman dulu masyarakat yang aktif kerja bakti, aparat desa yang memantaunya. Sekarang malah kebalik, aparat desa yang kerja, masyarakat yang nonton,” ujar anggota linmas Desa Cikarang, Wakim kepada Radar Karawang di sela kegiatannya, Jumat (14/6).
Katanya, untuk saat ini memang wajar jika masyarakat tidak ikut andil dalam kerja bakti, karena jumsih awal ini dilakukan di lingkungan kantor desa. Kedepannya, saat kerja bakti atau biasa disebut gorol ini dilaksanakan di pemukiman warga. Dia akan mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut andil. “Kedepannya kita akan ajak maayarakat agar kembali membiasakan kerja bakti,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Wakim, menjelang musim hujan, masyarakat mesti mewanti-wanti lingkungannya agar terhindar dari bahaya banjir. “Minimal kita mulai di lingkungan kita sendiri, dan untuk desa kita sendiri lah,” ujarnya.
Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan Eeng Khaerudin mengatakan, rencananya Satpol PP juga akan gabung. Hanya saja, dia terpaksa absen karena semua ASN harus ikut senam pagi dan silaturahmi bersama bupati. “Lanjut untuk saya ada rapat di pemda. Tapi ke depan saya sudah agendakan, Satpol PP tiap Jumat ikut gabung dengan desa-desa yang akan ada giat jumsih,” pungkasnya. (rok)
