Aparat Desa Pusing Urusi Sampah

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Seolah tidak pernah ada solusi jangka panjang, sampah di dekat jembatan Haur Koneng, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, dikeluhkan oleh warga sekitar. Pasalnya, tumpukan sampah tebarkan bau aroma tidak sedap.
“Kami harus bagaimana lagi, setiap Minggu pagi sering dibakar oleh anak anak santri disini, dan seolah tidak ada yang peduli dengan tumpukan sampah. Kami warga juga jadi kesal,” ucap Nena (29) warga sekitar kepada Radar Karawang, Kamis (2/5).
Ia berharap,Pemerintah Kabupaten Karawang bersikap dengan kondisi seperti itu. Hal senada diutarakan oleh Tikno (40). Ada dugaan sampah yang dibuang dari warga yang melintas. “Kalau saya lihat dari orang yang pakai seragam gunakan motor metik, disimpan di depan lalu dibuang begitu saja sambil melintas dilempar pergi begitu saja,” ungkapnya.
Kepala Desa Wadas yang diwakili oleh sekdesnya, Mulyadi mengaku sudah patah arang menghadapi warga yang masih saja buang sampah di tempat itu. Ia pun mengaku pembuang sampah bukan warga sekitar, karena rata-rata mereka punya drum untuk dibakar sampahnya.
Aparat desa pun berkali-kali melakukan pengawasan, seperti tahu saja tidak ada yang sampai tertangkap basah. Ia pun berjanji kedepannya akan membuat pagar pengaman yang tinggi, agar tidak ada lagi ada yang buang sampah di tempat itu.
“Rencana saya coba bahas serius dengan kades untuk pengadaan pagar pengaman, jika perlu sampai tiga meter agar tidak lagi ada yang buang sampah di tempat itu,” pungkasnya. (yfn)