SOSIALISASI: Saan Mustopa sosialisasikan empat pilar bangsa.
Cegah Faham Radikalisme
TIRTAJAYA, RAKA – Aparatur desa diminta mensosialisasikan dan mengimplementasikan empat dasar negara, hal ini sebagai bentuk pencegahan paham radikalisme di lingkungan masyarakat. Sebagaimana disampaikan anggota MPR RI Saan Mustopa dalam acara sosialisasi empat pilar di Dusun Malaka, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya.
Dalam sosialasi empat pilar itu turut hadir aparatur desa dari tiga desa yakni Desa Pisangsambo, Desa Sabajaya, dan Desa Gempolkarya. Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa mengatakan secara kelembagaan aparatur desa adalah mereka yang paling dekat atau paling strategis, bahkan ujung tombak dari segi pelayanan birokrasi dengan masyarakat. Selain anggota DPR RI, Saan juga sebagai anggota MPR yang salah satu tugasnya adalah mensosialisasikan empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Aparatur desa tentu juga dalam kerangka sosialisasi empat pilar ini penting. Apalagi sekarang kita di daerah-daerah, kalau mungkin di Tirtajaya relatif tidak ada. (Tapi) di tempat luar banyak sekali desa-desanya itu yang punya paham radikalisme, terorisme dan sebagainya” jelasnya, baru-baru ini.
Lebih lanjut, kata Saan, aparatur desa mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya untuk mencegah paham terorisme, diantaranya dengan mensosialisasikan dasar-dasar negara Indonesia atau empat pilar. “Jadi desa memegang peran yang sangat penting dalam rangka mensosialisasikan dasar-dasar negara kita,” ujarnya.
Sementara, Enda, pemateri dalam sosialasi empat pilar itu menganggap wawasan kebangsaan penting bagi aparatur desa. Pasalnya, pemerintah desa sebagai penopang pembangunan bagi masyarakat sehingga desa perlu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar tersebut. “Budaya gotong royong yang kian luntur, solidaritas sosial Perlahan mulai melebur sebagai bentuk lemahnya pemahaman wawasan kebangsaan. Maka Motor penggeraknya adalah dari tingkatan dasar yaitu saluran pemerintah desa,” imbuhnya.
Melalui sosialisasi empat pilar seperti ini, Enda berharap dapat mengunggah masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan antara sesama. “Harapan saya dengan agenda ini kedepan bisa memberikan warna bagi terbangun soliditas antar sesama. Sekaligus menjadi penguat silaturahmi masyarakat desa,” pungkasnya. (mra)
