AUDIENSI: Apdesi melakukan audiensi dengan Bupati Karawang.
KARAWANG, RAKA- Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mengklaim Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana setuju distribusi bantuan sosial (bansos) gubernur tahap dua ditunda.
Apdesi mendatangi kantor bupati untuk melakukan dialog terkait distribusi bansos gubernur tahap dua. Bupati menyanggupi untuk mengirim surat kepada gubernur terkait penundaan sementara bansos tahap 2. “Hasilnya alhamdulillah, bupati sepakat menunda distribusi bansos gubernur tahap 2 setelah mendengarkan keluhan dan aspirasi pada kades,” kata pengurus Apdesi Karawang, Enin Sutisna, Kamis (9/7).
Enin meminta penundaan dilakukan sampai benar-benar ada kepastian bahwa alasan pengurangan data-data DTKS dan non DTKSs tersebut masuk akal dan rasional dalam pandangan para kades. Pasalnya, ketika data tahap 1 para kades kewalahan, apalagi sampai dikurangi 50%. Ia memastikan akan kerepotan menghadapi masyarakat dan bisa menjadi bertambah besar kegaduhan di tengah masyarakat. “Ibu bupati sudah siapkan surat permohonan penundaan distribusi bansos ke gubernur dan perkembangannya adalah hasil dari musyawarah ini, jadi jelas ini permintaan ini legalkan lewat surat,” paparnya.
Pengurus Apdesi lainnya Sawa Isyirot membenarkan, bahwa hasil pertemuan bersama bupati dipastikan ditindaklanjuti dengan surat yang siap dilayangkan kepada gubernur. Sebetulnya bansos gubernur tahap 2 siap didistribusikan kemarin jumlahnya sebanyak 57.395 KPM dan berangsur dikirim selama 11 hari ke depan. Cuma karena ada keluhan dari kepala desa, distribusi ditunda. (rok)
