PURWAKARTA

APILL Simpang H. Iming Tidak Berfungsi

PURWAKARTA, RAKA – Setelah kondisi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang berada di persimpangan Taman Pembaharuan, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta rusak beberapa waktu lalu, kini terpantau juga APILL yang berada di persimpangan H. Iming, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta, kondisinya mati.
Rusaknya APILL yang berada di sejumlah persimpangan jalan Kabupaten Purwakarta tersebut nampaknya tidak menjadi perhatian serius bagi pemerintah terkait. Dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta disinyalir tutup mata dan tidak peduli terkait alat pengatur lalu lintas tersebut.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, rusaknya APILL yang berada di persimpangan H. Iming tersebut telah lama terjadi. Namun, ia menyebut, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah terkait. “Sudah lama ini mah a, saya juga kurang tau dari kapan. Tapi ya dibiarin gitu aja,” ucap pria 44 tahun tersebut, Senin (10/6).
Pria tersebut mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan APILL tersebut mati dan tidak dilakukan perbaikan hingga saat ini. “Saya kurang tahu. Gak ngerti juga rusaknya karena apa,” ujarnya.
Sebagai salah satu warga Purwakarta, dirinya menginginkan agar fasilitas publik tersebut segera diperbaiki sehingga masyarakat yang melintasi persimpangan tersebut dapat berkendara dengan aman dan nyaman. “Harusnya segera diperbaiki. Lebih peka lah harusnya sebagai yang punya kewenangan,” ungkapnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh pemerhati lingkungan dan sosial Kabupaten Purwakarta Ahmad Arifin. Ia mengatakan, adanya sejumlah APILL di Purwakarta dengan kondisi rusak atau mati seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah yang berwenang dalam hal ini Dishub Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, fungsi APILL sangat penting bagi masyarakat karena menyangkut keamanan dan keselamatan dalam berkendara. “Sebagai pihak yang berwenang seharusnya Dishub memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sebagai abdi negara yang di gaji menggunakan uang rakyat seharusnya para pejabat pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi yang terjadi di masyarakat. Sehingga sejumlah APILL yang mati tersebut seharusnya dapat segera diperbaiki agar tidak mengancam keselamatan masyarakat yang melintasi persimpangan tersebut. “Harusnya lebih peduli dengan yang terjadi di tengah masyarakat. Bukan seolah-olah tidak melihat dan tidak terjadi apa-apa,” tuturnya.
Sementara itu, Kadishub Kabupaten Purwakarta, Iwan Soeroso belum memberikan jawaban saat dihubungi untuk dikonfirmasi oleh Radar Karawang. (yat)

Related Articles

Back to top button