BERSIH-BERSIH : Warga sekitar tugu proklamasi saat melakukan kerja bakti membersihkan sampah.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban area tugu Bojong dinilai masih kurang. Sebab masih banyak pengunjung yang meninggalkan bekas jajanannya di sekitar tugu dan ada pula yang merusak fasilitas tugu.
Sebagaimana dikatakan, Suminta, Juru Pelihara Tugu Bojong atau sering disebut Tugu Proklamasi, dirinya mengaku masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan di kawasan tugu, sebab setiap pagi dia bebersih area tugu, sampah yang didapat mencapai dua roda, apalagi saat ada acara yang diselenggarakan di dalam area tugu, volume sampah mencapai tujuh roda.
Dia mengaku setiap hari membersihkan sampah mulai dari jam 07:00 sampai 11:00. WIB. “Sampai mogok (kewalahan membersihkan sampah) kalau ada acara, apalagi kalau acara musik,” jelasnya, kepada Radar Karawang.
Suminta berharap, area tugu tidak dijadikan tempat untuk kegiatan acara seperti konser. Karena dikhawatirkan banyak fasilitas tugu yang rusak, kecuali acara-acara yang sifatnya memperingati hari nasional seperti upacara HUT RI. “Kalau saya tidak melarang, tapi tetap saja kalau ada apa-apa di tugu ini, saya juga yang kena teguran,” katanya.
Tidak hanya itu, Suminta berharap, dinas terkait dapat memfasilitasi pos untuk juru pelihara, agar lebih mudah mencatat data pengunjung. Karena selama ini dia tidak memiliki data pengunjung, tapi setiap laporan ditanyakan soal jumlah pengunjung, Suminta hanya bisa melaporkan kegiatan kerja saja.
Selain itu, tambahnya, keberadaan pos dimaksudkan untuk mengontrol kondisi tugu secara intensif. Karena banyak fasilitas tugu yang sudah rusak seperti pintu dan tanaman pun ikut rusak. “Kalau bisa koordinator Jupel Karawang datang kesini hari Minggu supaya melihat langsung kondisi tugu,” pungkasnya. (mra)
