CIKAMPEK, RAKA – Meski arus mudik belum terlihat, namun Jalan Cikampek menuju Karawang sudah dipadati banyak kendaraan roda dua dan empat, sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang. “Suasana musim mudik sudah mulai terasa di Jalan Cikampek menuju Karawang,” ucap Ujang (44), warga Desa Dawuan Tengah, kepada Radar Karawang, Selasa (28/5).
Lelaki yang berjualan di pinggir jalan tersebut menambahkan, sudah tiga hari berturut-turut, setiap siang menjelang sore hari, jalan yang tidak jauh dari kantor kecamatan, tepatnya di depan gerbang Pupuk Kujang itu selalu terjadi kemacetan yang cukup panjang. “Belum juga masuk musim mudik, sudah sering macet,” tuturnya.
Menurutnya, meski setiap musim mudik sering terjadi kemacetan, karena arus kendaraan yang membludak. Hal itu tentu merugikan para pengendara, jarak tempuh yang akan dituju akan sedikit terhambat, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Namun, berbeda dengan para pedagang, apalagi pedagang asong, keuntungan akan semakin meningkat secara singnifikan. “Ada yang diuntungkan dan dirugikan. Untuk pedagang bisa membawa berkah dengan adanya kemacetan di musim mudik. Keuntungan semakin memingkat, soalnya banyak pengendara istirahat sejanak dan membeli dagangan,” ungkapnya.
Sementara itu Imron (35), warga Desa Dawuan Tengah mengaku, meski belum memasuki musim mudik, namun Jalan Cikampek menuju Karawang sudah macet. Jika sebagai pengendara tentu sangat dirugikan, karena bisa mengahambat tujuan yang akan tempuh, sehingga memakan waktu yang cukup lama. “Kalau untuk orang yang mempunyai jiwa usaha, tentunya kemacetan bisa jadi berkah,” pungkasnya.(acu)
