PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah orang yang diduga pelaku aksi premanisme terjaring razia yang dilakukan aparat yang berwajib.
Belakangan memang kasus pemalakan dan pungutan liar marak terjadi di Kabupaten Purwakarta. Bahkan sering membuat resah masyarakat. Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengakui adanya keluhan masyarakat tersebut.
Untuk itu, pihaknya melakukan razia untuk menangkap preman dan pelaku pungli di wilayah Purwakarta. Dikatakannya, pihaknya menggelar operasi tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Dia menjelaskan, sasaran operasi ini tersebut para preman yang kerap melakukan pemalakan pengedara yang melintas dan meresahkan masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Edwar menyebut, dari kegiatan ini diamankan beberapa preman di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Diamankan sedikitnya 11 orang yang diduga preman dan semuanya kemudian dibawa ke Polres Purwakarta untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan,” katanya, Minggu (30/10).
Selain itu, lanjut Edwar, pihaknya menyasar kejahatan 3C. Yaitu pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). “Dengan kegiatan operasi premanisme itu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat semakin kondusif,” sebutnya.
Dia juga berharap masyarakat nantinya merasa aman dan nyaman saat beraktivitas karena tidak ada gangguan kriminalitas. “Operasi akan terus kami laksanakan dan gencarkan, agar wilayah semakin aman dan kondusif,” imbuhnya.
Edwar mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia premanisme. Bagi warga yang mengetahui ada aksi premanisme diminta membuat laporan ke polisi.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Purwakarta. Sehingga Purwakarta menjadi Kabupaten yang aman, nyaman dan kondusif,” tandasnya. (gan)
